Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lailatul Qadar

Wanita yang Sedang Haid Bisa Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar dengan Cara Seperti Ini

Meski sedang dalam keadaan haid atau mendapat halangan, namun bukan berarti wanita tidak bisa beramal sama sekal di sepuluh terakhir bulan ramadan.

Editor: Rizali Posumah
wallpaperdp via ISLAMPOS
Ilustrasi perempuan berdoa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski sedang dalam keadaan haid atau mendapat halangan, namun bukan berarti wanita tidak bisa beramal sama sekal di sepuluh terakhir bulan ramadan.

Ketika wanita tidak bisa Itikaf di masjid karena sedang haid atau halangan, wanita bisa berusaha meraih malam kemuliaan Lailatul Qadar dengan cara seperti yang dijelaskan di sini.

Itikaf selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah amal kebajikan yang senantiasa dijaga oleh Rasulullah SAW.

Pada tahun beliau wafat, beliau bahkan beritikaf selama dua puluh hari.

Tidak heran apabila para ulama menjelaskan bahwa hokum Itikaf adalah sunnah muakkadah.

Itikaf sudah semestinya menjadi amalan andalan orang-orang shalih, sebagai satu sarana utama untuk meraih lailatul qadar.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : أنَّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ العَشْرَ الأوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ ، حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ تَعَالَى ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ .

Dari Aisyah RA berkata: “Nabi SAW senantiasa beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, sampai Allah SWT mewafatkan beliau. Sepeninggal beliau, istri-istri beliau juga melakukan I’tikaf.” (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)

Baca: Malam Lailatul Qadar: Pengertian, Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadan dan Cara Menggapai Kemuliannya

Baca: Iktikaf, Cara Mendapat Rida Allah SWT di 10 Hari Terakhir Ramadan

Baca: Mantap Berhijab Tepat di Bulan Ramadan, Olla Ramlan Tuai Pujian dan Doa Dari Sahabat

Itikaf di masjid memang sunah muakkadah yang sangat efektif untuk taqarrub dan meraih Lailatul Qadar.

Sungguh beruntung dan berbahagialah orang yang mampu melakukannya.

Namun bagi orang-orang yang tidak mampu beritikaf, seperti wanita yang sedang haid, terdapat banyak alternatif amalan yang tidak kalah keutamaannya dari Itikaf.

Dilansir dari TribunStyle.com berikut berbagai amalan yang dianjurkan bagi yang tidak bisa beritikaf di masjid :

1. Menyediakan makanan berbuka dan sahur

Menyediakan makanan berbuka dan sahur untuk orang yang beritikaf menjadi amalan yang hebat.

Menyediakan makanan berbuka atau makanan sahur untuk orang yang melakukan shaum dan Itikaf, niscaya kita akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala shaum dan Itikafnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved