Kasus Bunuh Diri
Dibisiki Syarat 'Jika Loncat Dapat Jodoh', Seorang Pria Tak Pikir Panjang Loncat dari Puncak Mall
Seorang Pria nekat loncat dari lantai atas sebuah Mall karena dibisiki syarat akan menikmati hubungan asmara dengan seseorang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Bunuh diri terjun dari lantai atas Mega Mall akhirnya terungkap.
Kejadian di kawasan Pontianak tersebut menarik perhatian warga sekitar, sabtu (25/5/2019) siang.
Pengunjung Mega Mall Pontianak Sabtu malam digegerkan oleh seorang pria yang terjun bebas dari lantai atas Mega mall Pontianak dan mendarat di atas mobil.
Korban mendarat di atas sebuah mobil dalam posisi telentang, kepala korban terlihat berada di bagian bawah kaca depan mobil, sementara tubuh korban sebagian mendarat di kaca dan kaki korban di atas bagian mobil.
Korban pun langsung di bawa ke RS Bhayangkara Kota Pontianak untuk mendapatkan pertolongan.
Diketahui bahwa korban berinisal AR (25) warga Kabupaten Kubu Raya.
Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriadi yang ditemui awak media di RS Bhayangkara Pontianak mengungkapkan bahwa AR seorang pria yang nekat melompat dari lantai dua ruang parkir Mega Mall Pontianak mengaku mendapat bisikan.
“Berdasarkan interogasi awal yang kita lakukan terhadap AR, dia mengaku mendapat bisikan. Sehingga kemudian melompat dari lantai dua parkir Mega Mall,” ujar Kapolsek saat
Kapolsek pun menekankan bahwa modus korban bukan bunuh diri, namun korban yang di tanyai oleh pihaknya merasa mendapat bisikan, bila melompat maka akan bisa mendapatkan jodoh.
“Bukan percobaan diri. Karena saat kita tanyakan langsung ke AR, alasannya melompat karena mendapat bisikan. Dia (AR) bilang kalau melompat akan mendapatkan jodoh. Saya tanyakan lagi ke AR, kenapa banyak pikiran, dia bilang karena belum dapat jodoh. Itu interogasi awal kita ya,” jelasnya.
Baca: MIRIS - Remaja 16 Tahun Bunuh Diri Usai Bikin Polling Instagram D (mati) atau L (hidup), 69% Pilih D
Baca: Detik-detik Seorang Suami Bantai Istri, Dua Mertua dan Anaknya, lalu Mencoba Bunuh Diri
Baca: HEBOH! 25 Siswa di India Bunuh Diri Massal, Salah Hitung, Nekat Karena Gagal Ujian Nasional
Anton mengungkapkan berdasarkan komunikasi pihaknya dengan keluarga AR, diketahui bahwa AR saat ini tengah menjalani proses pengobatan penyakit kejiwaan atau depresi.
“Komunikasi kita dengan orang tua AR, diketahui bahwa yang bersangkutan sementara masih dalam proses pengobatan," jelas Kapolsek.
"Kemarin sempat dibawa ke psikiater dan rumah sakit jiwa. Saat ini masih berobat jalan, untuk riwayat depresi, kami belum bisa pastikan dan belum melihat secara langsung surat keterangan dokter yang menangani AR," katanya.
"Tapi berdasarkan keterangan keluarga, terakhir sempat berobat di psikiater,” lanjutnya.