Kerap Di-bully, Disembur Air dari Mulut Saat Tidur, Ven Nekat Habisi Temannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak suka terus-terusan mendapat perundungan atau bully, seorang pria bunuh temannya.

Kepada penyidik, NB alias Ven (33) mengaku nekat membunuh Joko Wirawan alias Iwan karena sakit hati dan dendam.

Tersangka mengaku sering mendapat perundungan dan kerap ditertawakan oleh korban.

Perundungan kembali ia alami dalam perjalanan dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, menuju Gorontalo.

Memasuki wilayah Luwu, Iwan kembali mencandai Ven.

Saat itu, Ven sedang tidur di dalam mobil yang dikemudikan LR alias Nong (37).

Baca: Muzakar Ambruk Terkena Tembakan Mr X saat Hendak Tarawih

Baca: Sebuah Piring Kertas Laku Rp 322 Juta dalam Lelang, Vokalis Nirvana Penyebabnya

Baca: Setelah Mendekam 33 Tahun di Penjara, Pria Ini Dinyatakan Tak Bersalah

Korban kemudian menyemburkan air dari mulutnya kepada tersangka yang sedang tertidur.

NB pun emosi dan langsung mengambil sebilah badik yang disimpan di dalam tasnya.

Dia kemudian menikam korban berkali-kali ke bagian dada. Korban sempat menangkis namun tidak berdaya.

Pelaku yang sudah tidak bisa mengendalikan emosinya kembali menikam punggung Iwan hingga korban tewas.

"Dia itu bercanda saat saya berbaring. Mata saya tertutup baru dia sembur ke muka saya.

"Saya bangun, saya bilang saya tidak biasa bermain, tidak biasa bercanda, jadi enggak usah bercanda," kata NB menirukan ucapannya kepada korban.

NB mengaku awalnya hendak membuang jasad korban di pinggir jalan.

Namun dilarang temannya, LR karena takut ketahuan. Akhirnya mereka sepakat membuang mayat korban ke Sungai Cimpu.

Kasat Reserse Kriminal Polres Luwu, AKP Faisal Syam mengatakan, lokasi pembunuhan berada di antara perbatasan Kabupaten Luwu dan Wajo.

“Setelah dilakukan pemeriksaan pada mobil masih ditemukan darah tercecer di mobil.

"Bahkan pelaku sempat balik ke Luwu memantau perkembangan untuk memastikan informasi korban,” jelasnya.

NB alias Ven (33) dan LR alias Nong (37), kini mendekam di sel tahanan Polres Luwu.

Kedua tersangka diamankan Polres Luwu di Sikka, Kabupaten Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (18/05/2019).

Tersangka Ven (33) adalah warga Dusun Orinmude, Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae.

Sedangkan LR alias Nong (37) berasal dari Dusun Blatat Desa.

Adapun korban merupakan warga Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Mayat korban dibuang ke Sungai Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (10/05/2019) lalu. (*)

Baca: VIRAL VIDEO Perkelahian Pelajar, Siswi dan Siswa Baku Hantam, Rok Terangkat hingga Teriak Nama Levi

Baca: Amien Rais Bawa Buku Jokowi People Power Saat Jalani Pemeriksaan Kasus Makar

Baca: Deretan Foto Ganteng Anggota Brimob Asal Manado yang Dikira Asal China

SIMAK BERITA SELEBRITIS TRIBUN MANADO:

Baca: Billy Syahputra Menghindar Saat Dibanjiri Pertanyaan Soal Hilda Vitria: Kenapa Tanya Saya?

Baca: Menangis di Atas Panggung, Gempita Nora Marten Minta Maaf

Baca: Ashanty Tiba-Tiba Teriaki Anang Hermansyah Saat Buka Puasa, Ternyata Ini Sebabnya

TONTON JUGA:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering "Di-bully", Pria Ini Bunuh Rekannya dan Buang Mayat Korban ke Sungai"