Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aksi 22 Mei

Perempuan Bercadar yang Diamankan Densus 88 di Aksi 22 Mei Tidak Terlibat Jaringan Teroris

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan pihaknya mengamankan seorang perempuan bercadar

Editor: Rhendi Umar
tribun medan
Ilustrasi Perempuan Bercadar 

Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menyatakan polisi telah menangkap dua tersangka yang terlibat kerusuhan demonstrasi terkait protes hasil Pilpres 2019.

Iqbal mengatakan, 2 tersangka tersebut merupakan anggota Kelompok Gerakan Reformis Islam (Garis) yang terafiliasi dengan ISIS.

"Dari keterangan dua tersangka tersebut, mereka memang berniat untuk berjihad pada aksi unjuk rasa tanggal 21-22 (Mei). Kami menemukan bukti yang sangat kuat," ujar Iqbal.

"Sama-sama kita ketahui kelompok Garis ini pernah melakukan, menyatakan sebagai pendukung ISIS Indonesia," lanjut dia.

Ia mengatakan, Kelompok Garis ini telah mengirim kadernya ke Suriah.

Baca: Botol Isi Bensin Dilempar dari Luar: Pembakaran Markas Polsek Tambelangan dipicu hoaks

Baca: Umat Kristen dan Muslim Menyatu Saat Berbuka Puasa Bersama

Baca: Cerita Anggota Brimob, Berpuasa saat Aksi 22 Mei, Dirindukan Istri, Namun Belum Tahu Kapan Pulang

Iqbal menyatakan penangkapan dua tersangka dari kelompok Garis ini membuktikan bahwa ada pihak lain yang menunggangi aksi unjuk rasa yang memprotes hasil Pilpres 2019.

"Hal ini penting saya sampaikan kepada publik bahwa fixed ada kelompok penunggang kegiatan unjuk rasa ini," lanjut Iqbal.

Iqbal menyatakan unjuk rasa protes hasil Pilpres 2019 diisi oleh massa damai dan massa perusuh.

Iqbal mengungkapkan tersangka perusuh di aksi tersebut membawa berbagai kepentingan.

Sejauh ini polisi baru menemukan dua kelompok yang merusuh yakni yang terafiliasi dengan ISIS dan mereka yang ditangkap terkait dugaan penggunaan senjata untuk menembak masaa guna menciptakan kericuhan.

Iqbal mengatakan tersangka yang tidak terafiliasi ISIS berjumlah tiga orang.

Mereka telah ditangkap berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan senjata api yang diduga akan digunakan untuk menembak massa yang beraksi sehingga memancing kemarahan publik kepada aparat.

"Tadi ada Kelompok Garis (Gerakan Reformis Islam) yang berafiliasi ke ISIS. Publik tahu. Kelompok ini enggak main-main kalau tidak sealiran dengan mereka," ujar Iqbal.

BERITA TERPOPULER:

Baca: VIRAL VIDEO Perkelahian Pelajar, Siswi dan Siswa Baku Hantam, Rok Terangkat hingga Teriak Nama Levi

Baca: Mayat Wanita Ditemukan Membusuk, Posisi Pakaian Jenazah Terlihat Aneh, Ternyata Modelnya Begini!

Baca: Siswi SMA Disetubuhi Sopir Angkot Berulang Kali, Ini Kronologinya

INSTAGRAM:

BERITA SELEBRITIS TRIBUN MANADO:

Baca: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Pernah Serukan Tak Hujat Ahok

Baca: Wajahnya Mirip Jennie Blackpink, Seorang Model Minta Maaf ke Penggemar dan Ucapkan Terima Kasih

Baca: Luna Maya Sebut Nama Pacar Ariel Noah, Ternyata Begini Perasaan Luna

TONTON JUGA:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diperiksa Densus 88, Perempuan Bercadar di Aksi 22 Mei Tidak Terlibat Jaringan Teroris

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved