Hasil Piala Sudirman 2019: Indonesia vs Denmark Skor 0-2, Anthony Ginting Kalah dari Axelsen

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Indonesia tertinggal 0-2 dari Denmark dalam laga kedua Grup 1 B Piala Sudirman 2019

Tim Indonesia menghadapi Denmark dalam laga kedua Grup 1 B Piala Sudirman 2019 yang berlangsung di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Rabu (22/5/2019)

Untuk sementara Tim Indonesia tertinggal 0-2 dari Denmark dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh TVRI tersebut.

Hal ini setelah di pertandingan pertama, ganda campuran Indonesia yang merupakan pasangan terbaik saat ini, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari Mathias Christiansen/Sara Thygesen.

Hafiz/Gloria kalah dalam pertandingan dua set langsung.

Mereka menyerah 17-21, 14-21.

Kemudian, di partai ke-dua, Anthony Sinisuka Ginting juga menderita kekalahan.

Ginting harus mengakui ketangguhan tunggal putra terbaik Denmark saat ini, Viktor Axelsen.

Anthony Sinisuka Ginting menyerah dua gim langsung dengan skor akhir 9-21, 16-21.

Baca: Hasil Piala Sudirman 2019, Tim Indonesia Juara Grup, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Petik Kemenangan

JALANNYA PERTANDINGAN

Dikutip BPost online dari Bolasport, laga yang berlangsung di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, itu, berlangsung alot pada awal gim pertama.

Setelah terlibat duel alot, Anthony Sinisuka Ginting mampu meraih momentum saat tiga poin beruntun darinya sukses membalik keadaan menjadi 6-4.

Akan tetapi, tren laga langsung berbalik saat Viktor Axelsen sukses mencetak lima angka beruntun sebelum akhirnya menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-7.

Selepas jeda, Viktor Axelsen berhasil melanjutkan tren positif yang didapatkannya untuk terus memperlebar jarak poin dari tunggal putra Indonesia.

Di sisi lain, Anthony Sinisuka Ginting seolah kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya karena sudah diantisipasi oleh sang lawan.

Hingga akhirnya, gim pertama tuntas dengan skor telak 21-9 setelah smash keras Viktor Axelsen tak bisa diantisipasi dengan baik oleh Anthony Sinisuka Ginting.

Baca: 4 Fakta Kerusuhan Aksi 22 Mei, Nomor 2 Ditemukan Uang Dolar Hingga Amplop Tertulis Nama

Memasuki gim kedua, Anthony langsung mencoba mengambil inisiatif dengan meningkatkan tempo permainan.

Namun setelah mencetak dua angka beruntun, momentum itu kembali hilang karena Axelsen mampu membalasnya dengan mencetak empat poin berturut-turut.

Hal itu membuat Viktor Axelsen kembali berada di atas angin meski tunggal putra Indonesia terus berupaya memberi perlawanan.

Hingga akhirnya, smash lurus Axelsen yang tak mampu dikembalikan Anthony membuat wakil Denmark unggul 11-8 pada saat interval.

Selepas jeda, Anthony Sinisuka Ginting sempat tampil ciamik hingga akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada skor 13-13.

Namun setelah itu, Viktor Axelsen kembali tampil dominan dan mampu melejit lewat enam poin beruntun yang diperolehnya.

Meski sempat kembali mendapat perlawanan, Axelsen yang kadung unggul jauh akhirnya mampu menuntaskan gim kedua dengan skor 21-16.

Dengan hasil ini, maka Indonesia untuk sementara tertinggal 0-2 dari Denmark dari lima laga yang telah direncanakan.

Selanjutnya, duel Indonesia kontra Denmark bakal berlanjut ke partai ketiga yang bakal memainkan nomor ganda putra.

Wakil Merah Putih, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bakal berhadapan dengan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Mathias Boe.

Baca: Sosok Manusia Tertua di Indonesia, Pengikut Ritual Bung Karno Berusia Ratusan Tahun Meninggal

Perubahan Skuat

Tim bulu tangkis Indonesia melakukan perubahan pada tiga nomor yakni tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Pada nomor ganda campuran, Indonesia menurunkan pasangan terbaik saat ini, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Adapun pada nomor ganda putra, skuat Merah Putih mengistirahatkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan memilih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk bertanding.

Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang dikenal memiliki rekor cukup apik dalam melawan gaya permainan dari ganda putra Benua Biru.

Namun, pasangan berjuluk The Daddies tersebut wajib tetap waspada lantaran perubahan susunan pemain Denmark terjadi pada nomor ganda putra.

Skuat Negeri Skandinavia tersebut akan memasangkan ganda putra kombinasi baru melalui duet Kim Astrup/Mathias Boe.

Sementara itu, dari nomor tunggal putri, Indonesia menunjuk Fitriani ketimbang Gregoria Mariska Tunjung.

Keputusan untuk menurunkan Fitriani bisa dibilang tepat.

Baca: Hasil Piala Sudirman 2019, Tim Indonesia Juara Grup, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Petik Kemenangan

Sebab, juara Thailand Masters 2019 itu tercatat tak pernah kalah dalam dua pertemuannya dengan tunggal putri terbaik Denmark, Mia Blichfeldt.

Salah satu kemenangan Fitriani pun terjadi pada penyisihan grup Piala Sudirman 2017 silam.

Sementara itu dengan tunggal putri kedua Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt, Fitriani juga tak memiliki rekor buruk.

Fitriani dan Kjaersfeldt sama-sama mengantongi satu kemenangan dalam dua pertemuan mereka.

Pada nomor tunggal putra dan ganda putri, Indonesia tak ingin mengambil risiko.

Anthony Sinisuka Ginting akan diturunkan untuk meredam Viktor Axelsen.

Sementara itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga akan kembali diturunkan pada partai terakhir.

Indonesia Sudah Pasti Lolos

Di pertandingan sebelumnya, Tim Denmark secara mengejutkan kalah tipis 3-2 atas Inggris.

Hasil tersebut membuat keuntungan tersendiri bagi Indonesia.

Jikapun nantinya kalah dari Denmark, Indonesia akan tetap lolos.

Baca: VIRAL: Suara Buruk saat Karaoke, Dua Pria Dipukuli Bak Adegan Shaolin Soccer Selama 2 Menit: 5 vs 2

Jika Indonesia menang, maka dipastikan Indonesia jadi juara grup didampingi Inggris sebagai runner-up.

Kalah tipis 3-2 pun Indonesia akan lolos sebagai juara grup, namun ditemani Denmark sebagai runner-up.

Sedangkan jika kalah telak 1-4 atau 5-0 misalnya, Indonesia akan tetap lolos sebagai runner-up sementara Denmark jadi juara grup.

Indonesia harus memenangi laga melawan Denmark pada babak penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 jika ingin menjadi juara grup.

Posisi juara grup akan menguntungkan Indonesia pada babak perempat final.

Para juara grup akan terhindar dari sesama juara grup yang kemungkinan besar adalah pesaing terberat Indonesia.

FOLLOW AKUN FACEBOOK TRIBUN MANADO:

SUBSCIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO TV:

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id