Berita Viral
MIRIS - Remaja 16 Tahun Bunuh Diri Usai Bikin Polling Instagram D (mati) atau L (hidup), 69% Pilih D
Korban mengunggah polling berupa tulisan 'tolong ini penting, bantu saya memilih D (mati) atau L (hidup).
Aidil mengungkapkan, remaja 16 tahun tersebut diduga sedang depresi dan tertekan.
Ia diduga tertekan setelah ayah tirinya menikah dengan wanita Vietnam di Singapura.
Kemudian Sang ayah menjadi jarang pulang ke rumah mereka.
Korban ditemukan oleh seorang lelaki sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Pasca insiden tersebut, menemui korban sudah tak bernyawa kemudian melapor ke pihak berwenang.
Jasad korban kemudian dibawa ke forensik Rumah Sakit Umum Sarawak untuk autopsi.
Dari pemeriksaan polisi, tak ditemukan unsur kejahatan di tempat kejadian.
Polisi berpendapat, korban tewas murni bunuh diri.
Bunuh diri karena dilarang Main PUBG
Marah karena dilarang bermain PUBG oleh orangtuanya, seorang remaja berusia 16 tahun tewas gantung diri awal pekan ini.
Korban diidentifikasi bernama Kallakuri Sambashiva warga kawasan Malkajgiri, Hyderabad, India.
Kallakuri adalah siswa kelas 10 di sekolah Gauthami. Sementara ayahnya K Bharath Raj (45) adalah seorang pendeta.
Pada Selasa (1/4/2019), Bharat Raj melapor ke polisi terkait bunuh diri sang putra di kamar tidurnya.
Dia mengatakan, Kallakuri bunuh diri pada Senin malam setelah ibunya, Umadevi, melarangnya bermain PlayerUnkonwn's Battleground atau PUBG.
"Kallakuri biasa bermain PUBG di ponsel dan istri saya, Umadevi melarangnya bermain pada Senin malam," ujar Bharath Raj.