Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasukan Kopassus RI

Inilah Sisi Hebat Pasukan Kopassus yang Ditakuti Lawan, Tanpa Hitungan Menit Kabur Keteteran

Kilas balik konflik PRRI, serangan Kopassus buat pasukan PRRI kabur dalam perang yang terjadi saat itu. Inilah sisi hebatnya Kopassus

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Manado
Pasukan Kopassus Republik Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kopassus pernah melancarkan misi serangan 'kejutan' yang membuat pemberontak kocar-kacir dalam hitungan menit, meski mereka dilengkapi dengan senjata modern

Seperti dilansir dari buku 'Benny Tragedi Seorang Loyalis' karya Julius Pour, saat itu Kopassus tengah menjalankan operasi penumpasan pemberontak PRRI yang memiliki sejumlah persenjataan modern keluaran Amerika Serikat

Meski didukung dengan persenjataan terbaru milik Amerika Serikat, Kopassus berhasil membuat para pemberontak itu lari kocar-kacir

Serangan 'kejutan' Kopassus itu diawali dengan serangan udara untuk memecah kekuatan pemberontak PRRI

Sejumlah pesawat pemburu P-51 Mustang & Bomber B-25 Mitchell secara bergantian menembakkan senjata andalannya pada basis pertahanan pasukan PRRI di Lapangan Udara Simpang Tiga.

Pesawat P-51 Mustang pun memuntahkan peluru berkaliber 12,7 milimeternya.     

Kombinasi serangan pesawat fighter dan bomber itu bertujuan untuk memecah belah pasukan PRRI sebelum pasukan RPKAD (kini Kopassus) diterjunkan.

Meski pemberontak PRRI sempat memberikan perlawanan dengan menembakkan senjata Arhanud (Artileri Pertahanan Udara), tapiitu tak bertahan lama.

Mendekati titik penerjunan, jump master memberi isyarat agar para prajurit Kopassus bersiap.    

Sebanyak Tiga Kompi prajurit Kopassus berhasil mendarat dengan selamat tanpa kerugian apapun.

Para pemberontak PRRI tak mengira dengan serangan 'kejutan' para prajurit Kopassus.

Para prajurit Kopassus bergerak cepat sambil meluncurkan tembakan, membuat pasukan PRRI langsung berlarian masuk ke dalam hutan.

Para pemberontak itu meninggalkan senjata yang baru mereka dapat dari Amerika Serikat

Dan para prajurit Kopassus terkejut dengan persenjataan yang didapat dari para pemberontak.

Hampir semuanya senjata modern.

Kendati demikian, rupanya para pemberontak PRRI tak memiliki semangat juang yang tinggi.

Lapangan Udara Simpang Tiga jatuh ke tangan RPKAD (Kopassus) dalam hitungan menit

Seorang anggota PRRI yang menyerah kemudian disuruh untuk menyetir sebuah truk berkeliling beberapa kali di landasan.

Hanya untuk memastikan tidak ada ranjau atau jebakan yang dipasang para pemberontak PRRI di sekitar sana.

Baca: Ketika Kopassus Hadapi Dukun PKI yang Kebal Peluru dan Senjata Tajam hingga Saksi Kekejaman G30S/PKI

Baca: Pasukan SAS Inggris Kagumi Aksi si Baret Merah kala Punya Memori Kelam dengan Kopassus di Kalimantan

Baca: Cerita Haru Prajurit Kopassus Bertahan 5 Hari, Dikelilingi Mayat Temannya, Ditawan Bangsa Penjajah

Operasi Pembebasan Pesawat Woyla

Proses penyelamatan sandra oleh Kopassus
Proses penyelamatan sandra oleh Kopassus (Kolase Tribun Jabar)

Misi Kopassus lainnya yang tak kalah legendaris yakni operasi pembebasan pesawat Woyla

Saat itu Kopassus menyelamatkan para sandera saat tragedi pembajakan pesawat DC 9 Woyla

Seperti dilansir dari buku Benny Moerdani Yang Belum Terungkap' ,Tempo, PT Gramedia, 2015

Puncak pembajakan pesawat DC 9 Woyla terjadi pada 31 Maret 1981, di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.

Karena saat itulah dilaksanakan Operasi pembebasan kala itu, pasukan yang diterjunkan adalah pasukan Grup 1 Koppasandha.

Operasi tersebut di bawah komando Kepala Pusat Intelijen Strategis, Letjen Benny Moerdani.

Adapun Letkol Infanteri Sintong Panjaitan ditunjuk menjadi pemimpin operasi di lapangan.

Pada Selasa (31/3/1981) sekitar pukul 02.30 WIB, pasukan Kopassus mulai bergerak setelah mendapat persetujuan dari pemerintah Thailand.

Saat penyerbuan, pasukan terbagi dalam lima tim.

Tiga tim bertugas menyerbu ke dalam pesawat, dua lainnya bersiaga di luar.

Tim pertama dipimpin Kapten Untung Suroso yang akan masuk dari pintu darurat depan.

Tim kedua dipimpin Letnan Dua Rusman AT yang bertugas menyerbu dari pintu darurat atas sayap kiri pesawat.

Adapun pemimpin tim ketiga adalah calon perwira Ahmad Kirang yang masuk melalui pintu ekor pesawat.

Sekitar pukul 02.00, tim bergerak mendekati pesawat dengan menaiki mobil VW Kombi.

Berjarak sekitar 500 meter dari ekor pesawat, para pasukan pun mulai berjalan kaki.

Saat itulah Benny Moerdani menyusup ke barisan tim Ahmad Kirang.

Penampilannya berbeda dari yang lain. Benny Moerdani memakai jaket hitam dan menenteng pistol mitraliur.

Letkol Infanteri Sintong Panjaitan yang menjadi pemimpin operasi lapangan menjelaskan bahwa kehadiran Benny itu di luar skenario.

"Ini di luar skenario," ujarnya dalam buku 'Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando.'

Jenderal TNI Benny Moerdani
Jenderal TNI Benny Moerdani ((Kolase Net dan Tribun Jabar)

Namun pada akhirnya Sintong membiarkan Benny Moerdani tetap dalam pasukan.

Setelah pesawat berhasil dikuasai pasukan Kopassus, Benny Moerdani lagi-lagi melakukan aksi tak terduga.

Benny Moerdani tiba-tiba masuk ke pesawat sambil menenteng pistol bersama Kolonel Teddy.

Benny Moerdani kemudian menuju kokpit dan menyuruh Teddy untuk memeriksa panel elektronik Woyla.

Setelah dinyatakan aman dari ancaman bom yang diaktifkan melalui sirkuit pesawat, Benny Moerdani lantas mengambil mikrofon.

"This is two zero six. Could I speak to Yoga, please?" kata Benny.

Yoga Soegomo yang berada di ruang crisis center di menara bandara pun merespons.

"Operasi berhasil, sudah selesai semua," ujar Benny Moerdani melapor.

Operasi pembebasan itupun berjalan sukses.

Kopassus hanya butuh waktu tiga menit untuk menumpas para pembajak dan membebaskan para sandera.

Berita Terkait:

Baca: Kala Kopassus Selamatkan 26 Peneliti Tim Lorentz yang Disandera KKB di Belantara Papua

Baca: Srikandi Kopassus Merpati Putih, Mematahkan Sepuluh Rangkap Besi Dragon

Baca: Hadiri HUT Kopassus, Prabowo Kepada Wartawan: Ingat Masa Masih Agak Kurus

 

Follow Halaman Facebook Tribun Manado:

 Berita Terpopuler:

Baca: Kabar Terbaru Bupati Talaud Sri Wahyumi Kasus Korupsi: Ungkap Barang Bukti hingga Membunuh Karakter

Baca: Ternyata Selain Pacar Irene Soenarno, Polisi Juga Panggil Nama Ini untuk Diminta Keterangan

Baca: Sejarah Islam di Manado Tak Lepas dari Kisah Dua Masjid Ini

Follow Instagram Tribun Manado :

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Serangan 'Kejutan' Kopassus Bikin Pemberontak Kabur Dalam Hitungan Menit Meski Punya Senjata Modern

Subscribe Youtube Tribun Manado Tv :

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved