Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

FAKTA LENGKAP Siswa SMA Tak Lulus karena Protes Kebijakan Kepala Sekolah, 3 Alasan Kepsek

seorang siswa SMA dinyatakan tidak lulus sekolah karena mengkritik kebijakan kepala sekolah dna membela temannya

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS/A HANDOKO
Ilustrasi siswa SMA 

Menurutnya, hasil ujiannya tak terlalu buruk dan justri tercatat peringkat dua di jurusannya dengan total nilai 192.

"Saya tidak lulus, karena dianggap terlalu berani melawan kebijakan kepala sekolah. Saya dianggap tidak menurut. Itu alasan kepala sekolah tidak meluluskan saya," kata Aldi pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/5/2019).

3. Aldi dipanggil kepala sekolah gara-gara status di Facebook

Status Facebook itu menyebabkan Aldi dan sejumlah kawannya dipanggil ke ruang kepala sekolah. Saat itu kepala sekolah mempertanyakan status yang ditulisnya.

Aldi pun langsung menyampaikan pendapatnya bahwa banyak kebijakan sekolah yang tidak berpihak pada siswa.

Kebijakan yang ia protes adalah peraturan sekolah yang meminta siswa pulang jika terlambat masuk sesuai jam yang ditetapkan yaitu pukul 07.00 Wita dan larangan menggunakan jaket di sekolah, padahal musim hujan dan cuaca dingin.

"Kepala sekolah meminta saya mengumpulkan seluruh siswa yang setuju dengan pendapat saya. Jika banyak siswa yang setuju dengan saya dan bersedia berkumpul, kepala sekolah akan mengubah kebijakannya," kata Aldi.

"Saya berhasil mengumpulkan 200 kawan-kawan saya, tetapi ketika semua berkumpul bukannya menepati janji, kepala sekolah justru memojokkan saya di hadapan seluruh siswa dan guru. Dia tidak menepati janjinya," kata Aldi kecewa.

4. Diancam dan diminta pindah sekolah

Aldi menceritakan, saat berada di ruangan kepala sekolah, dirinya ditanya apa keinginannya. Lalu ia menjawab ingin peraturan sekolah berubah.

Namun jawaban tersebut justru membuat kepala sekolah emosi dan mengancam tak meluluskannya. Tak hanya itu, Aldi diminta pindah sekolah.

"Saya akan dibiayai jika mau pindah sekolah. Tapi saya menolak tetap tidak mau karena saya akan ujian. Kepala Sekolah mengancam tidak akan meluluskan. Saya tetap menolak. Kepala Sekolah akhirnya mengatakan terserah kamu, saya sudah menyerah," tutur Aldi.

Ia diminta untuk menanggung risiko karena dianggap melawan, menentang, dan tidak menghormati guru.

5. Pendapat keluarga Aldi terkait sikap kepala sekolah

Sementara itu, Rusman, kakak ipar Aldi yang membantu menangani kasus Aldi, mengatakan, sangat kecewa dengan keputusan tidak adil kepala sekolah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved