Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Tragis Anak Manusia

5 Kisah Tragis Anak Manusia Hidup Layaknya Binatang, Dikandangkan hingga Berburu Bak Hewan Buas

Sekumpulan Kisah mengenaskan para bocah yang hidup tak selayaknya seorang manusia. Ditelantarkan orang tua, hidup dengan perilaku bak hewan buas.

Editor: Frandi Piring
Youtube
Ilustrasi Bocah Hidup bak kehidupan Hewan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lima Kisah tragis anak manusia hidup tak selayaknya manusia.

Kisah mengenaskan para bocah yang hidup layaknya hewan liar dan dikurung seperti hewan peliharaan. 

Kisah hidup seperti itu berlandaskan pola hidup yang mereka jalani. Baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Ada yang ditemukan sudah lama hidup bersama hewan dihutan, ada pula yang ditelantarkan hidup bersama sekumpulan anjing oleh orang tua sendiri.

Akibatnya anak-anak ini hanya bisa berbicara dan berperilaku layaknya hewan liar.

Seharusnya Anak-anak ini mendapatkan Kasih sayang dari orang tua.

Namun karena berbagai alasan itu, membuat mereka terpaksa hidup bersama hewan liar.

Dilansir TribunTravel.com dari laman stillunfold.com, berikut lima kisah menyedihkan anak-anak yang hidup bersama hewan liar.

1. Shamdeo India, 1972

Shamdeo
Shamdeo ((thesun.ie))

Shamdeo ditemukan di hutan Musafirkhana 20 kilometer dari Sultanpur, India saat bermain dengan anak serigala pada Mei 1972.

Dia memiliki kulit yang sangat gelap, kuku yang panjang, rambut kusut, jari-jari bengkok dan memiliki kapalan pada lutut dan siku.

Anak ini memiliki hasrat untuk berburu ayam dan binatang lainnya.

Dia sangat suka bergerak dalam keadaan gelap dan memiliki beberapa serigala serta anjing sebagai teman dekatnya.

Saat ditemukan dia kemudian dibawa ke desa terdekat dan diberi nama Samdeo.

Namun melihat perilaku yang tidak biasa, Samdeo dikirim ke Mother Teresa's Home Destitute And Dying dimana berganti nama menjadi Pascal.

Sayang hidupnya tak bertahan lama, karena akhirnya meninggal pada 1985.

2. Oxana Malaya, 1983

Oxana
Oxana (encrypted-tbn2.gstatic.com)

Kehidupan lain yang mengerikan harus dihadapi gadis berusia 8 tahun, Oxana.

Dia telah mengembangkan karakteristik yang sama seperti anjing, yakni menggeram dan menyalak.

Kehidupannya yang bersama anjing ini membuat indera pendengaran dan penglihatannya sangat baik.

Bahkan sebelum memakan makanan apapun yang disajikan, dia terlebih dahulu mengendusnya.

Sebenarnya Oxana tinggal bersama orang tuanya, namun dia terpaksa hidup di kandang bersama sekawanan anjing.

Alasannya karena sang orang tua adalah pecandu alkohol dan mereka tidak mampu untuk mengurus putri malangnya itu.

Saking parahnya, Oxan bahkan merasa sangat sulit untuk menguasai bahasa manusia.

Setelah terapi intensif, dia telah belajar beberapa bahasa dasar untuk hidup.

Sekarang hidupnya telah kembali normal.

Baca: Viral Video Horor Bocah Bermain di Depan Cermin, Pantulan Kaca dan Aslinya Berbeda

Baca: Kasus Pembunuhan Bocah Fidyawati Bonde di Bolsel Masih Misteri

Baca: MIRIS! Termakan Dukungan Bunuh Diri Followers Instagram, Remaja Ini Tak Pikir Panjang Akhiri Hidup

3. The Leopard Boy, 1912

Leopard Boy
Leopard Boy (boredpanda.com)

Anak ini baru berusia dua tahun ketika dibawa pergi oleh macan tutul dan dibesarkan bersama anak-anaknya.

Meskipun macan tutul mati saat sang bayi berusia lima tahun dan dikembalikan kembali ke keluarga.

Dia telah mengembangkan karakteristik hidup dengan macan tutul dan keluarganya.

Anak ini bisa berlari cepat meski merangkak dan melawan semua orang yang datang mendekatinya.

Balita ini tidak bisa berbicara apa-apa tapi bisa mendengus dan menggeram.

Ketika kembali kembali ke keluarganya, beberapa tahun kemudian dia mulai berjalan lurus dan mulai berbicara bahasa manusia.

4. Kamla Dan Amla, 1920

Kamala & Amala
Kamala & Amala (onedio.com)

Kamla dan Amla ditemukan seorang pendeta di sebuah gua yang tersembunyi di bawah daun dan pohon.

Keduanya tidak terlihat seperti anak-anak manusia.

Sebab mereka berjalan dengan merangkak, tidur meringkuk bersama-sama, merobek pakaian mereka, berburu daging dan banyak lagi.

Mereka cacat secara mental dan fisik, namun mampu mengembangkan pendengaran, penginderaan, dan visualisasi pada tingkat yang luar biasa.

Sayang, Amla meninggal satu tahun kemudian sedang Kamla meninggal pada usia 17 akibat gagal ginjal.

5. Prava- The Bird Boy 2008

The Bird Boy
The Bird Boy (boredpanda.com)

Prava dikenal sebagai anak burung.

Dia ditemukan di sebuah apartemen dua kamar dimana tengah tidur bersama dengan puluhan burung peliharaan.

Meskipun tinggal bersama ibunya namun sang orang tua tidak pernah berkomunikasi dengan anaknya.

Alasan inilah yang membuat si anak memiliki kebiasaan yang mirip dengan burung.

Dia tidak mampu berkomunikasi dengan manusia tapi dapat bersiul seperti burung.

Menyedihkannya, sang ibu bahkan memperlakukan si anak layaknya binatang.

Untung saja, anak laki-laki ini berhasil ditemukan oleh seorang pekerja sosial, dia dibebaskan dari ibunya dan dikirim ke pusat rehabilitasi untuk perawatan.

Berita Terkait:

Baca: 7 Fakta Kasus Bocah 6 Tahun Meninggal Tersedat Bakso, Suka Makan Bakso hingga Pesan 3 Porsi

Baca: Kisah Naja Bocah Lumpuh Otak Sejak Lahir Tapi Hafal 30 Juz Alquran, Buat Orangtua & Penonton Nangis

Baca: Video Detik-detik Bocah 9 Tahun Tewas Terkena Peluru Nyasar, Mengalami Luka Parah di Dada

 

Follow Instagram @tribun_manado :

Berita Terpopuler:

Baca: UPDATE Fakta Lain Tragedi Kecelakaan Irene Soenarno, Siswi SMK yang Meninggal di Hari Kelulusannya

Baca: HEBOH, Bocah 6 Tahun Meninggal Setelah Tersedak Bakso, Ini Tanggapan Penjual Bakso

Baca: 7 Fakta Kasus Bocah 6 Tahun Meninggal Tersedat Bakso, Suka Makan Bakso hingga Pesan 3 Porsi

Like Facebook Tribun Manado :

Baca: Tak Suka Pamer Harta, Luna Maya Ternyata Punya Vila Mewah di Bali, Intip Yuk!

Baca: Syahrini Mengaku Bisa Keliling Dunia Meski Tak Jadi Penyanyi, Ternyata Ini Sumber Penghasilannya

Baca: Alasan Gading Marten Masih Sayang Gisel Meski Sudah Cerai, Begini Ungkapannya!

Berita Bola :

Baca: Hasil Final Coppa Italia - Tertahan di Babak Pertama, Lazio Gasak Atalanta usai Turun Minum

Baca: Rusuh Antara Suporter Arema FC dan PSS Sleman, CEO Arema FC: Aksi Itu Dilakukan Oleh Provokator

Baca: PSS Sleman Sukses Kalahkan Arema FC, Skor 3-1 di Laga Perdana Liga 1 2019

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul: Kisah Menyedihkan Anak-anak yang Hidup dan Dibesarkan Bersama Hewan Liar, Dari Burung Hingga Srigala

Subscribes Channel Youtube Tribun Manado : 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved