Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Cabul

Dukun Gadungan Cabuli Siswa SMA, Mengaku Bisa Keluarkan Emas dari Wanita Perawan

Seorang pria yang mengaku seorang dukun tega mencabuli seorang siswi SMA. Ia mengaku bisa mengeluarkan emas secara gaib

Editor: Rhendi Umar
ISTIMEWA
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria yang mengaku seorang dukun tega mencabuli seorang siswi SMA.

Modus yang dilakukannya pelaku yang berinisial S (49) yaitu mengaku bisa mengeluarkan emas secara gaib, namun untuk mendapatkannya haruslah wanita yang suci alias perawan.

Korban yang berinisial KMP (15), menurut pelaku, tidak perawan lagi.

Sehingga, pelaku harus mengembalikan keperawanan korban agar emas bisa keluar dari alam gaib.

Pelaku berdalih melakukan hubungan badan dengannya bisa mengembalikan keperawanan korban.

Ketika itulah aksi cabul dilakukan oleh pelaku terhadap korban yang masih duduk di bangku sekolah itu.

Baca: Pemuda Cabuli 20 Anak Perempuan di Bawah Umur, Gunakan Modus Ritual Hilangkan Kesialan

Baca: 3 Kasus Cabul Terparah, Mulai Ayah Cabuli Dua Anak Kembar Sampai 2 Mahasiswa Eksekusi Gadis di Gubuk

Baca: Ketua RT Cabuli Anak Gadis Tetangga, Terungkap Berapa Lama Hubungan Mereka, Ayah Sebut Rp 100 Ribu

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho didampingi Kasat Reskrim AKP Lija Nesmon menjelaskan, awalnya pelaku mengenali KMP dari teman wanita korban yang berinisial B.

"Pelaku seorang paranormal yang mengaku bisa mengeluarkan emas secara gaib," kata AKBP Rizki Nugroho kepada TribunPadang.com, Rabu (15/5/2019).

Ia menjelaskan, pada saat itulah B menanyakan di mana melihat emas yang akan ditarik tersebut.

Lalu pelaku meminta B untuk datang ke tempat praktiknya yang beralamat di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

"Pada saat itu, B pergi ke tempat praktik pelaku membawa korban," ujarnya.

Setelah B sampai di tempat praktik pelaku, pelaku mengatakan emas sudah ada yang keluar.

"Namun, belum bisa diambil karena teman dari B alias korban sudah tidak suci lagi atau sudah tidak perawan lagi," katanya.

Pelaku mengatakan kepada B, bahwa KMP harus disucikan terlebih dahulu.

Selanjutnya, pelaku menyuruh B untuk keluar dari dalam ruang tersebut, dan meminta KMP untuk tinggal.

"Saat itulah pelaku melakukan hal yang disebutnya mensucikan diri korban dengan cara melakukan perbuatan persetubuhan.

Dalihnya untuk mensucikan kembali atau mengembalikan keperawanan," ujar Kapolres.

Pemuda Cabuli 20 Anak Perempuan di Bawah Umur, Gunakan Modus Ritual Hilangkan Kesialan

Sungguh bejat tindakan yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial RSG (26).

Ia tega mencabuli 20 anak perempuan yang masih di bawah umur.

Modus yang dia lakukan adalah mengimingi korban untuk menjalankan ritual menghilangkan kesialan dan pangasal agar kejiwaan korban seperti terlahir kembali

Dilansir dari tribunnews.com, tersangka mengakui, semua korban masih satu kecamatannya. Dia berkomunikasi di akun facebook, dan meminta para korban untuk menceritakan keluh kesahnya.

Setelah semakin dekat, pelaku lalu mengajak untuk bertemu. Saat bertemu, pelaku menyebut bisa memberi solusi atas masalah yang diderita para korban.

"Saya kenalan di facebook lalu ngajak ketemu. Diajak ngobrol dulu. Setelah itu menawarkan solusi dengan ritual," kata RGS sembari menunduk di Mapolres Garut, Rabu (15/5/2019).

Pelaku pencabulan kepada 20 anak perempuan di bawah umur, RGS menunduk saat dimintai keterangan oleh Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, Rabu (15/5/2019).
Pelaku pencabulan kepada 20 anak perempuan di bawah umur, RGS menunduk saat dimintai keterangan oleh Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, Rabu (15/5/2019). (Tribunjabar/Firman Wijaksana)

RGS mengaku jumlah korban yang telah dicabulinya sebanyak 20 orang. Sebanyak 12 orang korban hanya dilecehkan, sedangkan delapan orang sudah disetubuhi.

Saat ditanya kembali terkait jumlah korban, RGS menegaskan jika hanya 20 ABG yang dicabulinya. Ia pun mengaku menyesali perbuatannya.

Kasus tersebut terungkap setelah salah seorang korban melapor ke Polsek Cisewu. Pelaku akhirnya dibekuk polisi.

Dalam menjalankan aksinya, RGS mengaku mengimingi korban untuk menjalankan ritual. Semua ritual itu tak ada yang menyelesaikan masalah, tapi malah menambah masalah karena korban dicabul

Oknum Guru Cabuli Siswinya di Kamar Kos dengan Jurus Memperbaiki Nilai Ujian

Seorang knum guru Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) berinisial NL di Ambon harus berurusan dengan polisi.

NL diduga mencabuli seorang siswinya SM (18) di kamar kosnya di kawasan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe Ambon.

Pencabulan itu terjadi setelah korban menghubungi sang guru dan datang ke indekosnya untuk memperbaiki nilai ujiannya yang dianggap kurang memuaskan.

Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan insiden pencabulan itu terjadi pada Rabu (3/4/2019) kemarin.

Saat itu korban menghubungi gurunya dan setelah tiba di kamar kos pelaku, NL kemudian menutup pintu kamar dari dalam.

Selanjutnya kata Julkisno, korban kemudian membantu pelaku menyalin ulang nilai-nilai ujian milik korban sambil bercerita dengan pelaku.

Namun entah mengapa, pelaku yang berada dibagian belakang korban langsung mencabuli siswinya itu.

“Setelah pelaku menutup pintu dari dalam, pelaku kemudian melakukan pencabulan terhadap korban,” kata Julkisno, Kamis (4/4/2019), yang dikutip dari Kompas.com.

Julkisno mengungkapkan, korban sempat meronta dan melawan saat dicabuli.

Namun apa daya, siswinya kalah tenaga.

Dengan isak tangis, korban berhasil menghubungi temannya.

Beberapa saat kemudian rekan-rekan korban datang dan mengetuk-ngetuk pintu.

Sejurus kemudian, diduga pelaku melompat dari jendela.

Mereka pun melaporkannya ke polisi.

Selanjutnya petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Wainitu dan personel Polsek Nusaniwe Pos Pol Benteng yang datang ke lokasi kejadian.

Petugas pun berhasil mengamankan pelaku.

Korban dan rekan-rekannya turut dibawa ke Polres Ambon untuk dimintai keterangan.

Kasus tersebut telah dilaporkan korban ke SPKT Polres Pulau Ambon dengan nomor : LP / 278 / IV / 2019 / Maluku / Res. Ambon.

“Saat mendatangi Polres Pulau Ambon, korban langsung melapokan kasus yang menimpanya itu untuk diproses hukum,” kata Ipda Julkisno.

Siswi SMK Dilaporkan Orangtuanya Hilang, Namun Ditemukan saat Berboncengan dengan Teman Lelakinya

Seorang siswi kelas 10 SMK Negeri 4 Batam, Karnia yang dilaporkan hilang sejak Selasa (7/5/2019) kemarin akhirnya ditemukan, Kamis (9/5/3019).

Karnia ditemukan di sekitaran kawasan Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, saat berboncengan dengan teman lelakinya.

Belum diketahui secara pasti apakah siswi ini diculik atau kabur dari rumah.

Yang jelas, sampai saat ini Karnia dan teman lelakinya masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Barelang, Batam.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan mengatakan, dari pengakuan sementara, Karnia mengaku bukanlah korban penculikan.

Siswi SMK 4 Batam itu memang sengaja tidak pulang ke rumahnya atau kabur.

"Pengakuannya sih karena dimarahi ibunya. Namun pastinya masih kami periksa," kata Andri di Mapolresta Barelang, Kamis (9/5/2019).

Begitu juga dengan teman lelaki Karnia juga turut diperiksa di Mapolresta Barelang.

Saat ini Karnia dan orangtuanya sudah dipertemukan di Mapolresta Barelang.

Sebelumnya, seorang siswi kelas 10 SMK Negeri 4 Batam, bernama Karnia, dilaporkan hilang sejak Selasa (7/5/2019) sepulang dari sekolah.

Iis, ibu kandung Karnia, mengatakan, putrinya kemarin berangkat ke sekolah seperti hari-hari sebelumnya. Karnia mengenakan pakaian seragam baju Melayu.

Dari keterangan yang diterima dari teman-temannya, Karnia pulang dari sekolah sekitar pukul 11.45 WIB menggunakan bus tran Batam.

Namun setelah turun di halte tersebut, ternyata Karnia tidak langsung sampai ke rumah. Hingga akhirnya dilaporkan hilang oleh kedua orangtuanya.

SIMAK BERITA TERPOPULER TRIBUN MANADO

Baca: UPDATE: Kecelakaan Saat Perayaan Kelulusan, Hari Ini Pacar Irene Soenarno Diperiksa Polisi

Baca: Siswa SMA Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran Ujian Nasional 2019, Terungkap Siapa Orangtuanya

Baca: HEBOH, Bocah 6 Tahun Meninggal Setelah Tersedak Bakso, Ini Tanggapan Penjual Bakso

BERITA SELEBRITIS HARI INI:

Baca: Dipuji Reino Barack, Nasi Goreng Buatan Syahrini Bakal Dijual di Restoran Reino

Baca: Bella Saphira Tuai Komentar Pedas Saat Jadi Mualaf, Begini Curahan Isi Hatinya

Baca: Akui Susah Bersosialisasi, Ariel Noah Gunakan Cara Unik Ini Saat Tulis Lirik Lagu

JANGAN LUPA SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:

TAUTAN AWAL: https://video.tribunnews.com/view/82185/pria-sumbar-cabuli-gadis-15-tahun-mengaku-dukun-bisa-keluarkan-emas-bersyarat-keperawanan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved