Perindo Sodorkan Putri Hary Tanoe Jadi Menteri: PSI Jagokan Grace dan Tsamara Amany
Wacana kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang akan diisi oleh orang-orang muda dan generasi milenial
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Wacana kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang akan diisi oleh orang-orang muda dan generasi milenial disambut baik oleh Partai Perindo. Perindo bahkan menyodorkan satu nama untuk dipilih menjadi menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Nama Angela Herliani Tanoesoedibjo yang juga putri sulung Hary Tanoesoedibjo disodorkan untuk dijadikan menteri. "Dari apa yang disampaikan Pak Jokowi, Perindo juga menyiapkan diri kalau diminta mengusulkan calon figurnya, yaitu Angela Herliani Tanoesoedibjo," ujar Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq.
Diketahui Angela Herliani kini berusia 32 tahun. Aktif di dunia profesional dengan merintis karirnya dari bawah. Saat ini, Angela menjabat sebagai Wakil Direktur Utama RCTI dan GTV, memimpin ribuan karyawan di media televisi terbesar di tanah air.
Dengan pengalaman dan pendidikan Magister dari Australia, Angela dipercaya akan melakukan terobosan- terobosan baru membantu Jokowi mempercepat kemajuan Indonesia.
"Angela aktif di dunia profesional dan juga merupakan Wasekjen Partai Perindo. Cantik, cerdas, muda. Pas jadi panutan bagi generasi milenial," ujar Rofiq.
Menurut Rofiq, Jokowi adalah pemimpin yang bisa membaca tanda-tanda zaman.
Generasi muda ke depan adalah calon penerus para pemimpin bangsa. Menteri dari generasi milenial tersebut merupakan bagian dari upaya regenerasi kepemimpinan di kabinet dari tokoh-tokoh muda oleh Jokowi.
Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai sang Ketua Umum Grace Natalie dan Ketua DPP PSI Tsamara Amany memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menjadi menteri dari kalangan milenial.
Juru Bicara PSI, Dara Nasution, mengatakan Grace Natalie dan Tsamara Amany memiliki semangat juang yang tinggi serta jiwa kepemimpinan (leadership) yang mumpuni.

"Kalau bicara kapasitas tentu ada, tapi seperti yang saya katakan tadi, PSI tahu dirilah. Kita enggak ingin merongrong Pak Jokowi, minta-minta jabatan. Biarlah Pak Jokowi yang memutuskan siapa anak muda yang paling dianggap kompeten untuk ada di kabinet," katanya.
PSI juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan ruang dan kesempatan bagi generasi muda untuk terjun dalam dunia politik sehingga tidak ada lagi anggapan mustahil anak muda untuk menduduki kursi menteri.
"Selama ini kan anak muda cenderung terpinggirkan dalam ruang politik Indonesia karena dianggap kurang kompeten, masih anak kemarin sore. Rencana Pak Jokowi memberi ruang anak muda adalah kemajuan besar.
Ini akan jadi contoh bagi jutaan anak muda Indonesia bahwa jadi menteri di usia muda itu tidak mustahil," ucapnya. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut bahwa Ketua DPP PKB Ida Fauziyah berpeluang masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. "Ida sangat punya peluang," kata Cak Imin.
Menurut Cak Imin, mantan Cawagub Jawa Tengah itu memiliki banyak pengalaman. Hanya saja menurutnya Ida tidak akan diproyeksikan menduduki jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Untuk diketahui Menpora saat ini, Imam Nahrawi yang merupakan politikus PKB, diisukan akan terkena perombakan kabinet karena disebut-sebut dalam perkara korupsi.
"Oh Ida Fauziyah orang yang berpengalaman tapi tidak di Menpora lah. dia pengalaman di banyak bidang," katanya.
Cak Imin mengatakan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak preogatif presiden. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi dalam menentukan jajaran kabinetnya. "Ya itu kewenangan presiden lah. kita sepenuhnya prerogatif presiden itu kita hormati," pungkasnya.