Pembunuhan Sadis
Oknum TNI Tersangka Pembunuh Kasir Indomaret Sempat Beli Ransel di Pasar Sebelum Lakukan Aksinya
Petugas menemukan sidik jari di pintu kamar dan botol minuman di penginapan, tempat pembunuhan kasir Indomaret Vera Oktaria.
Petugas menemukan sidik jari di pintu kamar dan botol minuman di penginapan, tempat pembunuhan kasir Indomaret Vera Oktaria.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak enam saksi telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik terkait kasus pembunuhan serta mutilasi yang menimpa Vera Oktaria (21).
Petugas sebelumnya menemukan sidik jari di pintu kamar serta botol minum yang ada di lokasi.
Dikutip dari Kompas.com, sidik jari tersebut lalu dicocokan dengan data perekaman KTP elektronik.
Dari sana munculah nama Prada DP yang merupakan pemilik sidik jari tersebut.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pihaknya sempat melakukan konfirmasi dengan pihak keluarga.
Dari sana diketahui jika Prada DP dan Fera ternyata menjalin asmara.
Baca: Sang Ayah Siswi yang Tewas Ditabrak Heran Lihat Ambulans Bolak-balik, Edi Terisak Lihat Jasad Irene
Baca: Usai Pelajar Rayakan Kelulusan, Siswi SMK Dibonceng Pacar Tewas Tertabrak Tengah Malam
Baca: Heboh, Muda-Mudi Ini Buka Baju di Tempat Umum saat Bangunkan Sahur, Masyarakat Geram
Baca: TRAGIS! Suami Dibunuh Istri & Selingkuhannya Lantaran Hamili Perempuan Lain
Setelah mendapatkan keterangan saksi, penyidik kembali melakukanpemeriksaan saksi di TKP.
Di sana, seluruh saksi membenarkan jika penyewa kamar adalah Prada DP.
"Setidaknya kami konfirmasi dengan 6 saksi, dari foto e-KTP maupun dari Facebooknya, kami konfirmasi pada saksi, membenarkan jika melihat Prada DP," kata Zulkarnain, Selasa (14/5/2019).
Zulkarnain melanjutkan, motor korban jenis Honda Beat saat ini masih dibawa oleh Prada DP.
Motor tersebut, bahkan digunakan tersangka ke suatu tempat untuk membeli tas.
"Dia sempat membeli tas ransel, dan penjual tasnya juga memastikan bahwa betul itulah orangnya," ujar Kapolda.
Setelah memastikan jika pelaku adalah Prada DP, seluruh berkas perkara dari hasil visum hingga saksi telah diserahkan ke Denpom II Sriwijaya.
"Berkasnya sudah saya perintahkan (untuk diserahkan). Baik itu BAP saksi apakah hasil inafis bahkan autopsi dan lain-lain, tentu kewajiban kami men-support maksimal," ujar dia.
Jasad Fera Oktaria ditemukan di sebuah penginapan di kawasan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (9/5/2019).
Hasil autopsi membuktikan jika korban tidak mengalami kekerasan seksual atau bukti yang mengarah pada hubungan badan dengan pelaku.
Menurut hasil autopsi, korban Vera Oktaria dianiaya oleh pelaku hingga tewas karena luka di kepala.
"Dari hasil autopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala."
Demikian keterangan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Selasa (14/5/2019).
Fakta baru lainnya mengungkap bahwa terduga pelaku DP kesal terhadap korban karena meminta putus.
Hingga ia menjemput korban dan membawanya ke kawasan Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.
"Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain.
"Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku dan juga korban ini mengalami luka di bagian kepala," dia menambahkan.
***
Baca: 10 Mantan Kepala Daerah Nyaleg di Sulut, Hanya Segelintir yang Menang, Berikut Sosok Mereka
Baca: WASPADA! Berita Terkini Cacar Monyet Monkeypox Mengancam Indonesia, Ini Cara Pencegahannya
Baca: Hasil Pemilu 2019, 7 Mantan Kepala Daerah Tumbang, Ada yang Cetak Hattrick Kekalahan
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Pemeriksaan Saksi, Prada DP Sempat Beli Tas di Pasar Sebelum Membunuh Fera Oktaria"
