Harga Tiket Pesawat
Tiket Pesawat Tak Kunjung Turun, Ini Tanggapan Akademisi kepada Pemerintah
Kebijakan pemerintah menaikan tiket pesawat, hingga saat ini masih menimbulkan kesusahan hati pada masyarakat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebijakan pemerintah menaikan tiket pesawat, hingga saat ini masih menimbulkan kesusahan hati pada masyarakat.
Tiket yang hingga ini belum mengalami penurunan membuat masyarakat berharap ada solusi soal tiket mahal ini.
Akademisi Unhas, Anas Iswanto Anwar Makatutu menilai, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi harus lebih berani mengambil kebijakan.
Kebijakan tersebut ialah dengan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat.
Sebab hal itu diyakini akan membuat maskapai menurunkan harga tiketnya.
"Tarif batas atas masih terlalu tinggi dan belum untungkan konsumen. Jangan sampai wibawa pemerintah turun akibat tidak mampu mengurus hal ini," ujar Anas yang dihubungi, Senin (13/5/2019).
Anae mengatakan, naiknya harga tiket pesawat sudah terasa pada sektor lain, seperti hotel, restoran, makanan minuman, dan jasa penunjang pariwisata lainnya.
Bila dibiarkan, dikhawatirkan akan memicu gelombang PHK pada sektor pariwisata.
Berdasarkan data BPS Sulsel, jumlah total penumpang penerbangan domestik yang datang, berangkat dan transit mengalami penurunan secara tahunan atau year on year (yoy).
Dimana Maret 2019 di angka 829.320 penumpang. Turun 21,26 persen dari Maret tahun lalu di angka 1.053.220 penumpang.
Pun secara periode atau year to date. Dimana selama Januari-Maret 2019 ada sekitar 2.463.260 penumpang, angka itu turun 18,89 dari periode yang sama tahun lalu di angka 3.036.830 penumpang.
Di saat yang sama, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan pada Maret 2019 turun 0,46 poin dibandingkan dengan TPK pada Februari 2019, yaitu dari 45,68 persen pada Februari 2019 menjadi 45,22 persen pada Maret 2019.
Selaras bila dibandingkan dengan Maret 2018, TPK hotel Klasifikasi bintang pada bulan Maret 2019 turun 4,07 poin dimana pada bulan Maret 2018 sebesar 49,29 persen.
Sebagai penguasa pasar penerbangan di Indonesia, Garuda Indonesia dinilai kunci utama turunnya harga tiket pesawat.
Bila Garuda mau menurunkan harga tiketnya, diyakini maskapai lain juga akan melakukan hal yang sama demi menjaga persaingan.
"Menteri Perhubungan seolah tidak punya kuasa untuk intervensi harga, baik melalui regulasi maupun kerja sama dengan BUMN. Faktanya pemain dominan di sektor penerbangan adalah Garuda yang notabene BUMN," kata Anas.
"Tidak perlu menunggu Garuda menurunkan hanrganya. Buat aturan sesegera mungkin. Ini sudah berlarut-larut dan belum ada solusinya," kata ketua prodi S3 Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas itu.
"Hanya itu yang bisa. Maskapai tidak dengar kalau masyarakat yang teriak-teriak. Toh sudah lama dan bukti terganggu bisnis lain juga turun," kata Anas menambahkan.
Tak pengaruhi trafik Mudik
Akademisi Unhas, Anas Iswanto Anwar Makatutu mengatakan, mudik jauh lebih kepada budaya. Yang menjadi keharusan dan gengsi.
"Kalau di Sulsel naiknua harga tiker tidak ngaruh kepada kelompok menengah ke atas. Namun, memang biaya tiket tidak ngaruh, yang berpengaruh pada biaya lain-lain," ujar Anas.
"Biaya lain itu mungkin mengurangi oleh-oleh dan THR lebaran. Dan masyarakat sudah antisipasi kalau harga tiket pasti naik menjelang Lebaran," jelas Anas menambahkan.(tribun-timur.com)
Berita Terpopuler Tribun Manado
Baca: PSK Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Leher, Kaki, dan Tangannya dalam Keadaan Terikat
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Baca: Misteri Suara Ponsel & Kegelisahan Kasir Indomaret Sebelum Dimutilasi di Penginapan
Berita Selebritis:
Baca: Luna Maya Sebut Pria Idamannya Berzodiak Virgo dan Pandai Bikin Lagu, Ariel Noah?
Baca: Tampak Murah Meriah, Outfit Syahrini Saat Hadir di Acara Sosialita Ini Harganya Capai Rp 3 Milyar
Baca: Asisten Bongkar Sifat Asli Raffi Ahmad, Hotman Paris : Sama-Sama Gemar Perempuan Cantik
Baca: Perolehan Suara Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi Tingkat Nasional di 6 Provinsi, Siapa Unggul?
Berita Pemilu 2019 :
Baca: Dinilai Kejahatan Elite Politik Regional, Caleg Golkar Jawa Tengah Terjaring OTT KPK
Baca: Hasil Situng Resmi KPU C1 Pilpres 2019 di 8 Provinsi, 7 Daerah Didominasi Jokowi, Prabowo Tertinggal
Baca: TERPOPULER - 3 Fakta Caleg Golkar Yasir Mahmud, Ditipu Tim Sukses, 709 Juta Lenyap Tgl 17 April
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tiket Pesawat Mahal, Akademisi Unhas Bilang Begini ke Pemerintah