Produksi Bawang Merah di 2019 Meningkat Dua Kali Lipat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Produksi bawang merah di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan produksi bawang merah, disebabkan meningkatnya bantuan bibit dan peralatan dari pemerintah daerah.

Hasil produksi bawang merah selama 2018 berjumlah 997,33 ton. Dengan Bantuan bibit dari pemerintah daerah 8.250 kilo gram.

Sedangkan tahun 2019 produksi bawang merah dari Januari sampai Maret 358,69 ton. Bantuan pemerintah gunakan APBD 5.500 kilo gram dan APBN 10 hektar umbi serta biji 5 hektar.

Baca: Link Live Streaming Hasil Babak Pertama Brighton Vs Manchester City, Skor 1-2

Baca: RS Minta Tanah ke Ibu Tiri, Tak Dikasi, Ibu Tiri Dipukul Pakai Kursi Plastik Sampai Patah Tangan

Baca: Link Live Streaming Hasil Babak Pertama Brighton Vs Manchester City, Skor 1-2

"Saya yakin produksi bawang merah tahun ini meningkat dua kali lipat," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boltim, Soetiono, Minggu (12/5/2019).

Kata dia, meningkatnya produksi bawang merah ini, bisa dilihat dari hasil awal tahun sudah mencapai 358,69 ton.

Selain bantuan bibit, peningkatan produksi bawang merah dipengaruhi adanya bantuan peralatan.

Bantuan peralatan dari pemerintah pusat seperti handtraktor roda dua 54 unit, roda empat 7 unit, kultivayor kecil 3 unit, pompa air 4 unit, handsprayer 38 unit, alat tanam jagung dan eksavator mini 1 unit.

Baca: TERBARU, Hasil Real Count KPU Pilpres, Data Masuk 78.27: Lihat Perbedaan Suara Jokowi dan Prabowo

Baca: Pariwisata Bumi Nyiur Melambai Jadi Perbincangan Serius di Kacah Internasional

Baca: ICW Minta KPK Kenakan Pasal Pencucian Uang Kepada Setya Novanto

Ia menambahkan, dalam waktu dekat Dinas Pertanian Boltim, akan kembangkan bawang putih. Daerah yang akan menjadi percontohan Kecamatan Mooat dan Modayag.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edy mengatakan, komoditi hortikultura di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, berkembang pesat.

Buktinya wilayah ini, menjadi salah satu di Sulawesi Utara, pemasok hotrikultura di bagian Indonesia Timur dan Tengah.

Kunjungan kerja dari Kementrian Pertanian, untuk melihat langsung pemanfaatan bantuan dan alat pertanian yang diberikan kepada kelompok tani.

Baca: Ratusan Aktivis 98 Peringati 21 Tahun Tragedi Trisakti, Kobaran Sang Merah Putih Hiasi Aksi Ini

Baca: Rekan Kerja Ungkap Hal Tak Biasa Sebelum Vera Dimutilasi, Izin Pulang ke Gelagat Akhir Hidupnya

Baca: Janda 2 Anak & Oknum Kepala Desa Terciduk Tidur Bersama, Diarak dan Diancam Seperti Ini 

"Saya apresiasi pencapaian yang dicapai oleh petani Boltim," ujar Sarwo Edy.

Lanjut dia, Dinas Pertanian Boltim, biasa mengusulkan keperluan lain seperti pembangunan jalan pertanian, jaringan irigasi dan embung dan lain-lain.

Tujuannya meningkatkan produksi dan perekenomian petani di desa. Bukan hanya itu, Dirjen juga menyiapkan investor hortikultura ke depan. (Ven)