Seleb
Mayangsari-Bambang Trihatmodjo Jauh dari Gosip Miring, Begini Kisah Pilu Mereka Dulu
"Dia tidak mau terganggu oleh sensasi murahan tersebut. Mayang telah merusak kekhidmatan, hal yang tidak bakalan dilakukan oleh seorang Halimah."
Meski kini terlihat mesra, tak disangka Mayangsari pernah diusir dari rumah Cendana saat melayat Soeharto.
Melihat berkas NOVA 2008, saat Soeharto meninggal di 27 Januari 2008 silam, Mayangsari nekat menyambangi keluarga Cendana bersama Bambang Trihatmodjo dan putrinya.
Baca: Sering Digoda Anang Hermansyah, Begini Respon Aurel Saat Dijodohkan dengan Verrell
Entah apa yang ada di benak Mayangsari, sebagai menantu yang baik mungkin ia ingin memanjatkan doa terakhirnya buat Soeharto.
Apalagi buah hatinya, Khirani Siti Hartina Trihatmodjo belum pernah melihat Eyangnya secara langsung.
Kendati demikian, Mayangsari pun memberanikan diri menyambangi Rumah Cendana.
Dalam rekaman kamera media elektronik, Mayangsari terlihat duduk sambil menundukan muka di depan jenazah Soeharto.
Sementara di sampingnya Khiran Siti Hartina Trihatmodjo duduk dipangku bapaknya, Bambang Trihatmodjo.
Di balik peristiwa sensasional itu muncul cerita, bahwa kedatangan Mayangsari tak dikehendaki dua putri Soeharto, Titiek dan Mamiek.
Dengan terang-terangan, mereka pun langsung mengusir Mayangsari.
Menurut seorang saksi mata yang meminta identitasnya dirahasiakan, Mayangsari datang ke rumah mantan orang nomor satu di Indonesia itu sekitar pukul 22.00.
Saat itu doa-doa untuk almarhum masih berlangsung dengan khusyuk.
Di depan jenazah masih bersimpuh Tommy, Titiek dan Mamiek, sementara Tutut dan Sigit sedang melakukan aktivitas lain.

Begitu pula dengan Halimah, (mantan) istri Bambang, yang sedang makan malam di rumah, lalan Tanjung, yang tak jauh dari rumah duka.
Tanpa diduga, di antara pelayat yang terus berdatangan terlihat Mayangsari bersama Bambang Trihatmodjo.
Kehadiran Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo langsung mendapat perhatian Mamiek dan Titiek.