3 Tahun Kepimpinan Vicky-Mor, 'Siapapun Pengganti Saya Manado Fiesta Harus Tetap Ada'

3 Tahun Kepimpinan Vicky-Mor, 'Siapapun Pengganti Saya Manado Fiesta Harus Tetap Ada'

TRIBUNMANADO.CO.ID. MANADO - Sibuk bekerja untuk Manado, Wali Kota Manado Vicky Lumentut sampai lupa dengan ulang tahun kepemimpinan ia dan Mor Bastiaan ke-3 Kamis (9/5/2019) hari ini.

"Waduh besok ya, wah saya ada acara Musrenbangnas, mungkin habis itu bisa digelar syukuran," kata dia kepada Tribun Manado Rabu (8/5/2019).

Vicky memang sibuk bekerja. Hal itu nampak dari wajahnya yang agak kurus. Namun ia tetap sehat karena rajin bersepeda.

"Saya bersepeda untuk ajak masyarakat berolahraga serta blusukan kepada warga," kata dia.

Hasil kerja keras duet GSVL Mor memang terlihat dalam tiga tahun terakhir.

Baca: Tiga Tahun Kepemimpinan GSVL-Mor, Fokus Wujudkan Janji Kampanye

Baca: Pengamat Politik Sebut GSVL dan VAP Jadi Vote Getter Nasdem

Dengan konsep smart city, warga Manado dimanjakan dengan kemudahan pelayanan publik lewat Cerdas Command Centre.
Ada beragam aplikasi dalam Cerdas Command Centre seperti layanan call centre Manado Siaga 112, aduan publik, pantauan CCTV, pantauan harga sembako, nomor antrean, panduan nelayan hingga ramalan cuaca.

Serba komplit. Semuanya menyentuh masyarakat.
Beberapa aplikasi meraih prestasi dunia dan nasional.
Sebut saja aplikasi Manado Siaga 112 yang menjadi juara dunia
dengan meraih Gold Medal Category Best Emergency Service Center in the World 2018 dalam kegiatan yang digelar oleh
Contact Center World (CCW) di Praha, Republik Ceko.

Manado siaga 112 juga mendapatkan sertifikat dari Contact Center World (CCW) perwakilan Kanada di lndonesia tahun 2019 untuk dua kategori, yakni Best Call Center dan Best Public Service kategori Most Improved City.

Kemudian aplikasi Panada diganjar penghargaan dalam Indonesia Innovation Award 2019.

Manado juga jadi kota terbaik Smart City kategori kota menengah 2018 menurut penilaian Kompas.

Lumentut kepada Tribun Manado menyatakan, semua penghargaan tersebut bukan gagah gagahan tapi dipersembahkan kepada rakyat.

"Niat awalnya adalah untuk melayani rakyat, jika dapat penghargaan maka itu adalah untuk rakyat," kata dia.

Salah satu kerja keras dan cerdas Vicky Mor adalah hajatan Manado Fiesta.

Dua tahun digelar, hajatan tersebut membawa dampak ekonomis yang luar biasa bagi Manado.

Vicky mencontohkan tahun 2017. Pada gelaran pertama itu, jumlah wisatawan mencapai 60 ribu. Wisatawan Tiongkok mencapai 7.700, Eropa 800-an.

"Wisatawan menghabiskan 389.850 miliar, jumlah pembeli di pasar tradisional dan pasar swalayan meningkat hingga 60 persen, lalu penggunaan angkutan umum naik menjadi 96 ribu kendaraan," kata dia.

Ungkap Vicky, ide untuk menggelar Manado Fiesta datang setelah ia melihat potensi dari banyaknya turis Tiongkok yang datang ke Indonesia.

"Kita bikin suatu ajang yang spektakuler yang bisa menarik banyaknya turis, hal itu akan mendongkrak ekonomi kerakyatan," beber dia.

Vicky berharap Manado Fiesta akan dilanjutkan siapapun penggantinya. Untuk itu ia mendorong adanya Perda untuk Manado Fiesta."Saya ingin agar ajang ini terus dilaksanakan, siapapun wali kota pengganti saya," kata dia.

Bicara penghargaan, kata Vicky, Pemkot Manado juga banjir penghargaan. Sebut dia, pada tahun 2017, Pemkot Manado meraih 17 penghargaan. Tahun berikutnya, raihan Pemkot bertambah jadi 22 penghargaan. Dan tahun ini, empat bulan pertama, Pemkot sudah meraih 9 penghargaan. Vicky memuji para birokratnya.

"Mereka banyak yang muda muda tapi punya potensi luar biasa, ini semua berkat kerja kreatif mereka," kata dia. Vicky mengaku selalu menantang anak buahnya untuk kreatif dan memberikan yang terbaik. Dirinya menerapkan prinsip reward and punishment.

Sisa Kepemimpinan
Vicky Lumentut akan mendorong penggunaan transaksi non tunai di sisa dua tahun masa kepemimpinannya sebagai Wali kota Manado bersama Mor Bastian.

Baca: Vicky Lumentut Bertemu dengan Wamenlu AM Fachri, Sejumlah Dubes Bakal Hadiri Manado Fiesta

Baca: Awal Bulan, Vicky Lumentut: Mari Berdoa untuk Kota Manado

"Agar supaya potensi penyelewengan keuangan kian terkikis," kata dia.

Vicky menyatakan, pemberlakuan transaksi non-tunai merupakan bagian dari pembangunan zona integritas di Pemkot Manado menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Rabu (8/5/2019), Pemkot Manado melakukan MOU dengan Kemenkumham terkait WBK dan WBBM di Gedung Serba Guna Pemkot Manado.

Dikatakan Vicky, ia akan melakukan evaluasi kegiatan RPJMD.
Kegiatan yang belum terwujud akan diwujudkan dalam sisa dua tahun kepemimpinan. "Akan kita pacu," kata dia.

Vicky juga membeber resepnya tetap menjaga keharmonisan di tengah dinamika Pileg.

Caranya, kata dia, adalah dengan menjalin komunikasi.
"Intinya adalah komunikasi yang tulus dengan semua pihak," kata dia.

Berbagai keberhasilannya Vicky banyak digadang-gadang untuk maju Pilgub.

Kepada Tribun ia tersenyum penuh arti saat ditanyakan itu.
"Tunggu ya kalau pileg sudah ada hasilnya, sabar jo," (art)