BBM
Pertamina Jamin Stok BBM-LPG Cukup, Minta Masyarakat Laporkan Jika Temui Kelangkaan atau Permainan
Pertamina menjamin ketersediaan BBM dan LPG non-subsidi ketika terjadi kenaikan permintaan di Bulan Ramadan 1440 Hijriah.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertamina menjamin ketersediaan BBM dan LPG non-subsidi ketika terjadi kenaikan permintaan di Bulan Ramadan 1440 Hijriah.
Hatim Ilwan, Communication Manager & CSR Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VII Sulawesi mengatakan, pihaknya menyuplai stok lebih dari kebutuhan harian ke seluruh wilayah Sulawesi.
Misalnya untuk BBM, Pertamina menyediakan stok yang tahan hingga 15 hari. Begitu pula untuk LPG hingga 6 hari dan avtur 16 hari. "Malahan untuk Pertalite, bisa hingga empat bulan," ujar Hatim, Selasa (07/05/2019).
Katanya, Pertamina sudah berpengalaman dalam menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG di saat menjelang hari raya keagamaan.
Untuk LPG non-subsidi, ia bilang akan terjadi kenaikan rata-rata hingga 9, 6 persen di seluruh Pulau Sulawesi.
"Kita sediakan stok lebih 12 persen. Jika per hari 500 ribu tabung, kita pasok 550 ribu tabung per hari," kata Hatim di Manado.
Ia mengakui, meskipun stok melebihi di pasaran, ada saja pihak-pihak yang 'nakal' mengambil keuntungan sepihak di Bulan Ramadan ini.
Karenanya, ia mengatakan jika masyarakat menemui adanya kelangkaan, kekosongan stok, penimbunan baik BBM maupun LPG bisa mengadu ke Pertamina. Termasuk juga jika ada agen dan pangkalan yang menjual LPG jauh di atas HET (Harga Eceran Tertinggi).
Caranya dengan melapor ke Call Center Pertamina di nomor 135 atau Contact Center Pertamina di 1 500 000.
"HET sangat tinggi kami minta dilaporkan. Biar kami punya skenario untuk memberi sanksi untuk pangkalan yang bermain dengan harga. Kami tidak akan memberi toleransi jika ada agen dan pangkalan yang main-main," katanya.
Katanya, dengan ditambahkannya pasokan BBM dan LPG di Sulut, Pertamina berharap dukungan masyarakat, Pemda dan pihak Aparat dapat saling bersinergi meningkatkan pengawasan dan pengendalian konsumsi BBM dan LPG.
"Khususnya Elpiji subsidi 3 Kg. sehingga bisa tepat sasaran dan sesuai peruntukkannya," jelas Hatim.
Menurutnya, Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik.
Data Kebutuhan BBM dan LPG Non-subsidi Sulut di Ramadan 1440 H
BBM
#Premium 500 KL/hari (naik 1, 8%)
#Pertamax 21 KL/hari (naik 6, 8%)
#Pertamax Turbo 600 Liter/hari (naik 3, 8%)
#Pertalite 580 KL/hari (naik 4, 8%)
#Solar 260 KL/hari (turun 2, 2%)
#Dexlite 10,5 KL/hari (naik 2, 3%)
#Avtur 127.500 liter/hari (naik 3%)
LPG
#LPG subsidi 239 MT/hari atau 79.667 tabung/hari (naik 8, 6%)
#LPG non-subsidi 21 MT/hari (naik 4%)
Sumber: Pertamina MOR VII Sulawesi
(tribunmanado.co.id: Fernando Lumowa)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/manager-communication-csr-pertamina-mor-vii-sulawesi-hatim-ilwan-4555.jpg)