Nasional
Sepasang Kontroversi Bachtiar Nasir, Dikritik Menteri Karena Aksi Nekat & Singgung LSI Pilpres
Kontorversial Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir tersangka kasus TPPU. Dikritik Pihak Medis dan Singgung Pilpres 2019.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sederet hal Kontroversial yang pernah dilakukan dan diucapkan Bachtiar Nasir.
Polisi telah menetapkan Bachtiar Nasir sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kabar ditetapkannya dai kondang sebagai tersangka dibenarkan Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Silitonga.
"Ya, benar (Bachtiar Nasir ditetapkan sebagai tersangka)," ujar Daniel, ketika dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu diduga terlibat dalam kasus TPPU dana Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS).
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri akan memanggil Bachtiar sebagai tersangka pada Rabu (8/5/2019) besok sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, Bachtiar Nasir sudah pernah diperiksa polisi bersama tiga orang dari YKUS di kantor Bareskrim Polri, Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2107).

Baca: TERKINI: Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Polri, Kasus TPPU
Mereka diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang terkait penyalahgunaan dana YKUS.
Selain dikenal sebagai dai kondang, nama Bachtiar Nasir dikenal saat menjadi penanggung jawab Aksi Damai 4 November 2016.
Aksi Damai 4 November 2016 menuntut agar mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/BTP segera diproses hukum karena dianggap telah menista agama.
Selain itu, Bachtiar Nasir juga ramai dibicarakan atas beberapa ucapan dan tindakannya yang dinilai cukup kontroversial.
Berikut beberapa hal kontroversial yang pernah dilakukan dan diucapkan Bachtiar Nasir sehingga memancing perdebatan.
1. Aksi minum air kencing unta
Sebuah video yang memperlihatkan Bachtiar Nasir meminum air kencing unta dicampur susu unta sempat jadi viral.
Dalam video yang diunggah pada 3 Januari 2018, memperlihatkan dua botol berisi air kencing unta dan susu unta.