Olly Ingin Rebut Tiga Kota, Angouw Kartu AS PDI di Manado, Bitung dan Minut Ada Nama-nama Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tekad PDI Perjuangan menang di Pileg Manado, Bitung dan Minut terkabul. Partai berlambang banteng ini meraup 11 kursi di DPRD Manado, 8 kursi di DPRD Bitung dan 9 kursi di DPRD Minut. Kursi ketua Dewan di tiga daerah vital tersebut sudah di tangan.

Sasaran selanjutnya adalah merebut Walikota dan Bupati. Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey memang berhasrat untuk memegang tiga daerah vital di Sulut tersebut.

Dalam kampanye akbar lalu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey menyebut sejumlah nama untuk maju di Pilwako Manado.

"Ada Richard Sualang, Andre Angouw, JWS, bahkan ROR dan James Sumendap juga ingin maju," kata Olly kala itu.

Menyimak perkembangan yang terjadi di pileg, Aaltje Dondokambey kakak kandung Olly Dondokambey juga berpeluang jadi kandidat karena beroleh suara terbanyak di Manado.

Penelusuran Tribun Manado, jika memasang calon internal, PDI Perjuangan bisa memasangkan Andrei Angouw - Richard Sualang atau Andrei Angouw - JWS.

Namun jika PDI Perjuangan butuh figur berpengalaman, maka figur Harley Mangindaan, Mor Bastian dan Jimmy Rimba Rogi bisa dibidik.

Andre Angouw memang jadi "kartu as" andalan PDI Perjuangan.

Angouw merupakan figur populis dan merakyat, menjabat ketua DPRD Sulut, punya jejaring luas dan kemampuan finansial mumpuni.

Di pileg kali ini, ia jadi kader pendulang suara terbanyak PDI Perjuangan di Manado. Angouw sendiri enggan berkomentar banyak soal wacana pencalonannya sebagai Walikota.

"Wah itu masih jauh," kata dia.

Meski demikian, dengan diplomatis ia mengatakan semua kader harus siap diberi tugas.

"Kami petugas partai," kata dia.

Richard Sualang juga menjawab diplomatis.

"Semua tergantung partai," kata dia.

Menariknya Richard menyatakan bahwa PDI Perjuangan membuka diri untuk figur dari luar.

"Biasanya kami seperti itu, tapi tunggu saja, kita punya mekanisme penjaringan sendiri," kata dia.

Figur yang sudah menyatakan diri siap bertarung justru JWS. Mantan Bupati Minahasa ini, kepada Tribun beberapa waktu lalu, mengaku siap bertarung di Pilwako Manado.

"Saya punya pengalaman pimpin daerah yang luas," kata dia.

Peluang JWS untuk lolos ke senayan kini menipis. Bisa jadi ia digeser ke pilwako Manado. JWS sendiri getol berkampanye di Manado saat  masa kampanye pileg lalu.

Sementara kubu partai Demokrat punya hasrat untuk mempertahankan kedigdayaan di Manado.

Informasi yang dihimpun Tribun, Demokrat tengah menyiapkan Harley Mangindaan berpasangan dengan Ketua DPRD Manado Noortje Van Bone atau Wawali Manado Mor Bastian.

Harley sendiri dalam sejumlah kesempatan menyebut siap maju kembali di Pilwako.

"Banyak masyarakat yang ingin saya maju kembali," kata dia.

Dikatakan Ai, ia punya sekira puluhan ribu massa militan. Mereka, kata dia, ingin ia maju. Mor Bastian masih no comment dengan alasan masih bertugas sebagai wakil Walikota.

Sementara Noortje Van Bone dengan berseloroh menyebut siap maju jika dicalonkan.

"Saya siap saja," kata dia sambil menyebut biaya kampanye sekarang sangat besar.

Van Bone yang adalah Ketua DPC Partai Demokrat Manado menyatakan partainya bersikap fleksibel dalam pilwako nanti.

"Delapan kursi sudah di tangan, bisa kita usung sendiri, bisa koalisi, tergantung keadaaan," kata dia.

Partai Nasdem yang kemungkinan beroleh 6 kursi bisa menyorong Felly Runtuwene maju sebagai calon Walikota. Felly bisa berpasangan dengan Christo Lumentut yang adalah putra Vicky Lumentut.

Sementara partai Golkar kemungkinan mengusung Jimmy Rimba Rogi. Partai Gerindra yang keok di Manado masih
punya jualan Wenny Lumentut jika partai ini ingin berkoalisi.

Sompie VS Vonnie Part 2

Setelah hasil Pileg 2019 diketahui, kini Minahasa Utara (Minut) menatap Pilkada tahun 2020.

Dari perolehan kursi di pileg kali ini, bisa terbaca langkah partai siapa siapa para kandidat Bupati Minut selanjutnya.

Sumber Tribun di PDI Perjuangan menyebut, PDI Perjuangan yang meraih 9 kursi berpotensi mengusung kembali mantan Bupati Minut Sompie Singal.

"Sompie kemungkinan dimajukan kembali," kata dia.

Dimajukannya Singal dikarenakan ketiadaan figur di Minut. Singal dipilih karena dianggap masih punya elektabilitas tinggi.

"Banyak masyarakat menilai Singal lebih baik kepemimpinannya dibanding saat ini," kata dia.

Selain Singal, nama lain yang muncul adalah Heri Rotinsulu. Heri punya pengalaman sebagai pejabat Bupati Minahasa Utara.

Wabup Minut

Joppy Lengkong juga berpeluang diusung PDI Perjuangan. Joppy kepada Tribun beberapa waktu lalu mengaku siap maju di Pilkada jika partai menghendaki.

"Sebagai petugas partai saya siap jika diminta," kata dia.

Di kubu partai Nasdem, meski aturannya belum jelas, tapi Vonny Panambunan mengklaim bisa maju kembali.

"Saya baru menjabat dua setengah tahun kemudian ditangkap," kata dia pada sejumlah kesempatan.

Vonny bahkan sudah menyebut Asisten 1 Pemkab Minut Rivino Dondokambey sebagai pendampingnya.

Jika terganjal aturan kepala daerah dua kali menjabat, Vonny kabarnya sudah menyiapkan sang anak Sintia Rumumpe sebagai calon Bupati Minut berpasangan dengan Rivino.

Sintia kembali terpilih sebagai anggota DPRD Minut tahun ini. Ia kini menjabat wakil ketua DPRD Minahasa Utara (Minut).

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey dalam kampanye terbuka PDI Perjuangan di Bitung menyatakan Minut harus direbut.

"Lebih dahulu kita menang pileg dulu baru kemudian pilkada," kata dia.

Beda dengan di Manado dimana Olly sudah menyebut nama, di Minut, Olly masih menyimpan rapat rapat kandidat Bupati Minut.

MaMa Pacah

Di Bitung, Max Lomban dan Maurits Mantiri kemungkinan besar bakal hadap-hadapan dalam Pilwako Bitung.

Dua pemimpin kota Bitung yang disebut MaMa ini kemungkinan maju dengan partai masing-masing yakni PDI Perjuangan dan Nasdem.

Maurits dengan PDI Perjuangan kian mantap. PDI Perjuangan jadi jawara di Bitung dengan 8 kursi.

Mauruts kemungkinan maju bersama Hengky Honandar, mantan lawannya dalam Pilwako.Honandar menjadi peraih suara terbanyak PDI Perjuangan di dapil Minut Bitung.

Sementara Lomban bakal berpasangan dengan Sekkot Bitung Audy
Pangemanan atau perwakilan muslim. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)