Driver Ojek Online Ini Kaget Digerebek Densus 88 saat Dini Hari
Tiba-tiba Tim Densus itu mendobrak pintu kontrakannya dan membawa Eko yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online.
Kini Eko telah dikembalikan atau dipulangkan anggota Densus 88 hari ini sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah sebelumnya, dibawa terlebih dahulu ke Mapolres Metro Bekasi Kota dan beristirahat di hotal.
"Tadi pulang jam 1 siang, subuhnya dibawa ke Polres. Terus abis itu ke hotel, baru diantarkan pulang," kata dia.
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 melakukan operasi penangkapan teroris di Kampung Jatikramat RT 1 RW 1, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (5/4/2019).
Penangkapan teroris di Jatikramat, Kota Bekasi merupakan pengerjaran dua terduga teroris yang melarikan diri saat hendak ditangkap di Babelan, Kabupaten Bekasi.
Diketahui dua terduga teroris itu bernama Tarifudin.
Dia tewas setelah meledakkan diri ketika dikejar Densus 88 di gang buntu Jalan H. Idrus 2, RT 1 RW 3, Jatikramat.
Sedangkan satunya lagi adalah Ilham Fikrri alias Samuel yang ditangkap hidup-hidup di sekitar Jalan Ratna.
Penangkapan keduanya hampir bersamaan sekitar pukul 08.00 WIB.
Penulis: Muhammad Azzam
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Eko, Driver Ojek Online yang Kaget Pintu Rumahnya Didobrak Anggota Densus 88