Sepakbola Indonesia
Sindiran Bos PSM Makassar Kepada Robert Rene Alberts yang Baru Jadi Pelatih Persib Bandung
Sindiran Bos PSM Makassar Kepada Robert Rene Alberts yang Baru Jadi Pelatih Persib Bandung
"Ketika penyembuhan beberapa tim menghubungi saya, saya negosiasi dengan Borneo tapi saya cancel. Madura juga, Persija juga saya tolak, karena Persib sudah berjanji dengan saya, jadi saya pilih Persib," ungkap Robert di Graha Sulanjana, Bandung, Jumat (4/5/2019).
Lantas, ia membeberkan sejumlah alasan mengapa ia memilih Persib Bandung.
"Karena saya tahu Persib adalah klub yang bagus, manajemen profesional, pendukung yang paling bagus, salah satu yang terbaik di Asia dan saya ingin bekerja keras untuk Persib Bandung," terang Robert.
Karena dirinya sudah tertarik datang ke Persib Bandung, maka Robert tak butuh waktu lama untuk merapat ke klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
"Proses negosiasi kita cukup cepat, dua hari terakhir kita intens berkomunikasi, dan saya berangkat ke Jakarta kemarin malam dan hari ini tiba Bandung," beber pelatih PSM Makassar itu.
Terkait penyakitnya, Robert menjelaskan dirinya sempat didiagnosa kanker kulit.
"Saat di Makassar saya didiagnosa mendapat kanker kulit yang sulit disembuhkan hingga akhirnya saya berhenti dari PSM Makassar untuk menyebuhkan penyakit saya. Ternyata setelah tiga bulan ternyata sembuh, maka memutuskan kembali ke sepak bola. Lalu saya memutuskan untuk bergabung dengan Persib," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa kulitnya akan sensitif jika terkena sengatan matahari.
"Bila terkena sinar matahari berlebih kulit saya akan lebih sensitif," lanjutnya.
Di Persib Bandung, Robert diikat kontrak dengan durasi dua musim sekaligus.
Bahkan, Robert juga mendapat opsi satu tahun perpanjangan kontrak.
"Untuk kontrak kami punya 2 plus 1," kata Robert, dilansir oleh VikingPersib.co.id, Jumat (3/5/2019).
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gabung Persib Bandung, Robert Rene Alberts Disindir Bos PSM Makassar: Kelihatan Tabiatnya
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ekarista Rahmawati Putri