9 Fakta Puluhan Warga Diserang Penyakit Aneh di Sulsel: 4 Tewas, Diruqyah Massal hingga Gejalanya
Penyakit aneh menyerang warga Warga Dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto,
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
"Penyakit ini datang tiba-tiba, dan bukan satu dua warga yang terkena tapi langsung banyak," tuturnya.
"Mereka semua mengeluh sakit pusing, deman, hingga mengigau dan mual-mual bahkan ada yang tak sadarkan diri," tandasnya.
6. Warga Tinggalkan Kampung
Satu per satu warga Desa Tuju mulai meninggalkan kampung halamannya pada Jumat (3/5/2019)
Alasannya karena takut terjangkit dan meninggal seperti warga lainnya.
"Gara-gara takut terjangkit penyakit sudah banyak warga meninggalkan kampung dan pilih mengungsi diluar desa Tuju," kata Kepala Desa Tuju Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto Andi Indrawati Naim (37)
"Jumlahnya kami belum tahu, tapi alasan mereka meninggalkan kampung karena takut terjangkit penyakit aneh di Jeneponto," tuturnya.
Ia menuturkan hingga saat ini penyakit aneh yang menjangkit warga Desa Tuju belum diketahui.
Warga juga berinisiatif untuk di ruqyah massal karena masih banyak warga yang menganggap penyakit ini gangguan Jin
"Kemarin warga berinisiatif untuk di ruqyah massal karena mereka menganggap penyakit ini merupakan gangguan jin," tandasnya.
7. Dinkes Lakukan Uji Lab
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr dr Bahtiar Baso menjelaskan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan telah melakukan uji lab melalui sampel darah warga yang meninggal dunia ini, namun hasilnya negatif.
Awalnya pasien ini dicurigai menderita penyakit typoid karena mengalami demam yang sangat tinggi, sehingga tim dokter melakukan penanganan sesuai dengan ciri-ciri penyakitnya.
Namun alhasil, rupanya hasil labnya negatif. "Tim dokter merasa awalnya ini typoid, pasalnya sama dengan ciri-cirinya. Tapi setelah dicek malah negatif," katanya, Jumat (4/5/2019).
Tak sampai disitu, penasaran dengan penyebab meninggalnya tiga warga Jeneponto yang masih misterius ini, Tim Dokter kembali mengambil sampel darah untuk di uji malaria, dan chikungunya namun hasilnya tetap sama, negatif.