Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sedang Menyusui dan Ingin Puasa? Ini Penjelasan Dokter Gizi

Saat menyusui kalori tambahan yang kita butuhkan antara 330 - 400 kalori. Disertai anjuran menambahkan konsumsi cairan mencapai 650 - 800 ml.

Editor:
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak terasa Ramadan tinggal menghitung hari, kita semakin dekat dengan momen-momen puasa.

Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Muslim di bulan Ramadan.

Namun, bagaimana dengan ibu menyusui?

Moms mungkin saat ini tengah bingung, apakah aman berpuasa saat menyusui Si Kecil?

Pertanyaan ini rupanya menjadi perhatian banyak orang, dan diulas oleh Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi., Sp. GK.

Dalam acara diskusi yang berlangsung di Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019), Dokter Juwalita memaparkan tentang berpuasa saat menyusui.

Salah satunya kecemasan jika puasa memengaruhi kualitas ASI.

Ternyata memang ada penelitian yang menemukan jika kualitas ASI bisa terpengaruh saat berpuasa.

"Mungkin kuantitas tetap sama, tapi ketika dilihat, kandungan protein, karbohidrat, sama elektrolitnya turun," jelas Dokter Juwalita.

Dokter Juwalita mengingatkan jika Moms hendak berpuasa saat sedang menyusui, perlu memerhatikan kondisi Si Kecil.

Jika bayi masih sangat bergantung pada ASI, dalam artian Si Kecil belum genap enam bulan, maka Moms perlu hati-hati.

Waspadai tanda seperti jumlah ASI menurun, rasa haus berlebihan, gejala dehidrasi, sakit kepala, serta mual dan muntah.

Moms yang mengalami gejala-gejala ini sebaiknya jangan memaksakan puasa, karena dampaknya negatif bagi kesehatan.

Sedangkan pada Si Kecil, perhatikan pula apakah setelah disusui ia masih terus menangis atau tidak.

Bayi yang menangis setelah disusui menandakan rasa laparnya belum hilang.

Sumber: Nakita
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved