Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Ringkus Empat Kawanan Pencuri Motor di Tangerang, Satu Pelaku Ditembak Mati

Polisi kembali meringkus komplotan pencuri sepeda motor bersenjata api yang kerap meresahkan warga di Tangerang.

Editor: Rhendi Umar
shutterstock
Ilustrasi pistol 

Mereka dibekuk ditempat persembunyian mereka masing-masing di Tangerang dan Serpong.

Saat dibekuk, A selaku otak kawanan ini yang juga berperan sebagai penadah melakukan perlawanan kepada petugas.

Sehingga A mesti dilumpuhkan polisi dengan timah panas.

A akhirnya meninggal dunia dalam perjalananan ke rumah sakit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan terungkapnya kawanan ini yang dikenal sebagai kelompok Lampung, berawal dari sedikitnya laporan kejadian pencurian motor di kawasan Tangerang dan Tangerang Selatan selama Maret sampai April 2019.

"Dari laporan itu Subdit Jatanras Polda Metro Jaya membentuk tim dan berhasil membekuk dua pelaku selaku eksekutor yakni U alias S, dan AS alias AP," kata Argo.

Keduanya diamankan dari Tangerang dan Serpong. U dan AS kata Argo dalam aksinya membawa senjata api dengan sepeda motor serta bergantian peran menjadi pemetik dan joki.

"Kadang-kadang U yang memetik dan AS yang menjadi Joki, kadang juga sebaliknya," kata Argo.

Dari pendalaman terhadap keduanya kata Argo diketahui bahwa mereka selalu menjual sepeda motor hasil curiannya ke A selaku penadah.

"Bahkan A bukan hanya sekadar penadah. Tetapi ia membiayai kawanan ini setiap beraksi. Artinya A adalah otak kawanan ini," kata Argo.

Karenanya kata Argo saat hendak dilakukan penangkapan, A melakukan perlawanan sehingga mesti dlumpuhkan dengan timah panas.

"Tersangka A kemudian meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Polri, Kramatjati karena kehabisan darah," kata Argo.

Baca: Viral Video, Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel, Kini Telah Dilaporkan ke Kepolisian

Ia menjelaskan dari para tersangka disita sebagai barang bukti 2 buah handphone, satu unit sepeda motor, dua pucuk senjata api kaliber 38 mm, belasan butir amunisi senjata api, gagang kunci letter T, 1 magnet pembuka penutup kunci motor.

Para tersangka kata Argo engincar sepeda motor yang terparkir di tempat sepi.

"Tersangka menggunakan magnet untuk membuka tutup kunci dan menggunakan Letter T untuk mencongkel kunci sehingga motor bisa diambil dan dibawa kabur oleh para tersangka. Para tersangka dibekali senjata api untuk melukai korban, jika aksinya ketahuan," kata Argo.

Baca: Data KPU: Hingga Jumat (3/5/2019) Ada 224 Kali Kesalahan Entry dalam Situng KPU

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved