Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bupati Sri Wahyumi Ditangkap KPK, Suaminya Berada di Rumah Sakit dan Anaknya Hindari Media

Pasca penangkapan Bupati Talaud, Sri Wahyumi Manalip oleh pihak KPK, media langsung ramai memberitakan kondisi terbaru suami dan anak Bupati Talaud

Editor: Nielton Durado
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pd. *** Local Caption *** (Dhemas Reviyanto)
Bupati Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Sri Wahyumi Maria Manalip mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/5/2019) dini hari. KPK menetapkan tiga orang tersangka yaitu SWM (Sri Wahyumi Maria Manalip), BNL (Benhur Lalenoh) dan BHK (Bernard Hanafi Kalalo) serta mengamankan barang bukti senilai Rp500 juta terkait kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa di Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun Anggaran 2019. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Talaud, Sri Wahyumi Manalip baru saja ditangkap pihak KPK atas dugaan kasus penerimaan suap proyek revitalisasi pasar pada Selasa (30/4/2019) kemarin.

Pasca penangkapan Bupati Talaud, Sri Wahyumi Manalip oleh pihak KPK, media langsung ramai memberitakan kondisi terbaru suami dan anak-anak Bupati Talaud.

Berdasarkan keterangan dari Wakil Ketua I DPC Partai Hanura Kabupaten Talaud, Jimmy Tindi, pasca penangkapan, suami Bupati Talaud kini dikabarkan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit dan anak-anaknya berada di rumah, menghindari media.

Diketahui, Bupati Talaud, Sri Wahyumi Maria tertangkap tangan oleh pihak KPK sebagai salah satu tersangka penerimaan suap biaya proyek revitalisi pasar Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Bupati Talaud, Sri Wahyumi Maria tertangkap pada Selasa (30/4/2019) kemarin.

Pasca penangkapan Bupati Talaud oleh pihak KPK, media pun ramai-ramai menyoroti kondisi terbaru keluarga Sri Wahyumi Manilap.

Baca: Boy William Tanyakan Kemiripannya dengan Choi Siwon, Ini Tanggapan Member Red Velvet

Melansir Kompas.com, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh juru bicara keluarga Bupati Talaud, Jimmy Tindi, urusan keluarga telah diserahkan sepenuhnya kepada dirinya.

Tepat pada hari ini, Kamis (2/5/2019), Jimmy Tindi akhirnya buka suara tentang keadaan keluarga Bupati kepada media pasca penangkapan oleh pihak KPK.

Sri Wahyumi Manalip
Sri Wahyumi Manalip (Instagram)

Berdasarkan keterangan dari Jimmy Tindi kini keluarga Bupati Talaud tengah dalam kondisi yang tak ingin diganggu media.

Jimmy Tindi juga membantah keterangan yang mengatakan bila keluarga Bupati mengurung diri di dalam rumah pasca penangkapan oleh pihak KPK.

"Jadi, bukan syok dan mengurung diri di kamar. Hanya saja menghindar memberikan keterangan. Untuk urusan keluarga diserahkan semuanya ke saya untuk bicara," kata Jimmy Tindi saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon.

Jimmy Tindi juga mengatakan bila saat ini suami Bupati Talaud dan anak-anaknya tinggal di rumah mereka di perumahan Tamansari Metropolitan, Mangapet, Manado.

Lebih lanjut, Jimmy Tindi mengabarkan bila kini suami Bupati Talaud, Armindo Pardede yang juga adalah seorang hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Manado tengah menjalani perawatan medis.

Baca: Reino Barack Bongkar Kebiasaan Syahrini Dalam Kamar Tiap Kali Dirinya Pulang Kerja

Juru bicara keluarga Bupati Talaud, Jimmy Tindi mengungkapkan kondisi terbaru keluarga Bupati Talaud.
Belum lama ini, Jimmy mengatakan bila suami Bupati Talaud ini terkena serangan stroke yang mengahruskan dirinya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Jadi, harus dimaklumi. Bapak lagi sakit saat ini. Bapak tetap mengambil absen di Pengadilan Tinggi Manado. Tapi untuk bekerja tidak bisa, orangnya sudah stroke," pungkas Jimmy Tindi seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Diketahui, pihak KPK menangkap Bupati Talaud atas kecurigaan bahwa Sri Wahyumi diduga menerima fee sekitar 10% dari kontraktor proyek revitalisasi.

Melansir Kompas.com, fee sebesar 10% yang diterima oleh Bupati Talaud ini adalah berupa barang mewah dan uang tunai sebesar Rp 513 juta.

Berdasarkan penyelidikan pihak KPK, fee yang diberikan pihak kontraktor dari dua proyek revitalisasi pasar ini telah diterima oleh Bupati Talaud, Sri Wayumi Maria dan 5 orang lainnya.

Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, selain uang tunai senilai Rp 50 juta lebih, KPK menyita barang mewah yang diduga telah diberikan kepada Bupati Talaud sebagai fee.

Sejumlah barang mewah milik Bupati Talaud yang diduga adalah bentuk suap dari proyek revitalisasi pasar.
Barang-barang mewah tersebut berupa tas merk Channel senilai Rp 97 juta, jam tangan merk Rolex senilai Rp 224 juta dan tas merek Balenciaga senilai Rp 32 juta.

Tak hanya tas dan aksesoris mewah, Bupati Talaud juga diduga menerima satu set perhiasan berlian merek Adelle dengan total senilai Rp 108 juta lebih.

Atas kasus penyuapan ini, KPK menetapkan Sri Wahyumi Manalip bersama dua orang lainnya sebagai tersangka dengan jeratan hukum sesuai Pasal 12 dan Pasal 11 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sejauh ini seperti yang telah dikabarkan oleh Tribun Manado, Sri Wahyumi masih tidak bisa mengerti mengapa dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Baca: Pejabat Bayar Upeti, Ini Modus Kepala Daerah Raup Kekayaan, Liando : Efek Mahalnya Biaya Politik

Bupati Talaud yang dikenal dengan paras cantiknya tersebut mengaku tidak menerima suap apapun seperti yang dikatakan oleh KPK.

Ia bahkan membantah adanya penerimaan hadiah barang mewah terkait proyek revitalisasi pasar kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

"Tidak ada itu, saya tidak tahu, karena ini kan saya dituduhkan menerima hadiah. Saya di Talaud, hadiah itu di mana, saya tidak menerima hadiahnya. Saya juga bingung," imbuh Sri Wahyumi.

Sri wahyumi juga bersikeras bila tuduhan yang ditudingkan KPK terhadap dirinya terkait penerimaan suap itu tidak benar.

"Biar masyarakat Indonesia tahu bahwa yang dituduhkan kepada saya, bahwa saya menerima hadiah, saya tidak pernah menerima hadiah apapun yang dituduhkan kepada saya.

Bisa saya buktikan nanti di persidangan," pungkas Sri Wahyumi seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Manado. (*)

TONTON JUGA:

TAUTAN AWAL: https://www.grid.id/read/041713834/istri-ditangkap-kpk-suami-bupati-talaud-dikabarkan-stroke-sampai-masuk-rumah-sakit-dan-anak-anaknya-tak-sudi-bertemu-media?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved