Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jenazah Rasya Hasan

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jenazah Rasya Hasan

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Operasi SAR gabungan untuk melakukan pencarian anak terseret arus dan tenggelam hari ke-4, Selasa (30/04/2019), akhirnya membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Mohammad Rasya Hasan (10) yang sudah mengapung dan meninggal.

"Alhamdulillah berkat dukungan doa kita semua dan izin Allah SWT, 1 korban yang terseret arus dan tenggelam di Pantai Desa Ayong Kecamatan Sang Tombolang Kabupaten Bolaang Mongondow Rasya Hasan berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan," ujar Inglie Paputungan Kabid Penanganan Darurat BPBD Bolmong.

Ia menjelaskan, lokasi penemuan korban berada diantara Pulau 1 dan Pulau 3 perairan Maelang sekitar pukul 16.25 Wita.

Saat ditemukan, korban langsung dievakuasi dan di bawah ke rumah duka yang berada di Desa Ayong dan tiba sekitar pukul 17.25 Wita.

Saat tiba di pantai, tim SAR Gabungan yang mengangkat kantong jenazah langsung disambut tangis histeris dari warga khususnya para keluarga.

Isak tangis pecah saat kantong jenazah korban Rasya tiba di rumah yang tak jauh dari pantai tempat mereka bermain Sabtu (27/04/2019) lalu.

Orangtua korban Reski Hasan (Ayah) dan Warni Mokodompit (Ibu) terlihat sangat terpukul dan sok ketika kantong jenazah tiba di rumah.

Selain itu, tangisan sedih masyarakat, teman dan tetangga mewarnai rumah duka.

Rusmadi Kepala Basarnas Kotamobagu berkata walaupun sering terkendala cuaca yang kurang bersahabat, akhirnya korban berhasil ditemukan.

"Tim langsung melakukan evakuasi dan menyerahkan jenazah korban kepada keluarga," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, korban Rasya Hasan langsung dimakamkan makam ini di lokasi pemakaman umum.

Diberitakan sebelumnya, dua bocah kakak beradik warga Desa Ayong, Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolmong, terseret arus ombak pantai pada Sabtu (27/04/2019) sore.

Korban bernama Ratu Agisya Hasan (12) dan adiknya Rasya Hasan (10).