Kemendagri Tak Kaget Sri Wahyumi Ditangkap: Bupati Sangat Terkenal Indisipliner
Kementerian Dalam Negeri tidak merasa kaget terhadap penangkapan Bupati Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Maria Manalip oleh KPK
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Dalam Negeri tidak merasa kaget terhadap penangkapan Bupati Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Maria Manalip, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebab, rekam jejak bupati tersebut selalu bermasalah.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik di Jakarta, Selasa (30/4/2019), mengatakan, penangkapan Sri Wahyumi sebenarnya sudah dapat diprediksi karena dia terkenal sangat indisipliner.
Setidaknya, ada dua masalah yang pernah membelit Bupati Talaud tersebut.
Pertama, Sri Wahyumi pernah dinonaktifkan dari jabatannya oleh Mendagri Tjahjo Kumolo selama Januari-April 2018 lantaran pergi ke Amerika Serikat tanpa seizin Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey pada akhir 2017 lalu
Baca: Mantan Anggota TNI Culik dan Perkosa 6 Bocah SD, Satu Diantara Korban Ngaku Pahanya Mau Terlepas
Kedua, Sri Wahyumi pernah memutasi sebanyak 305 aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Talaud tak lama setelah pergelaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (PIlkada) Serentak 2018.
Padahal, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN melarang proses pemutasian tanpa memperhatikan prinsip akuntabilitas tersebut.
“Jadi, ketika ada aktor-aktor yang tidak patuh itu adalah embrio dari persolan-persoalan berikutnya. Dan hari ini, ditangkap, kan. Bupati ini memang sangat terkenal indisipliner dan ngeyel,” tutur Akmal
Dalam rangkaian OTT itu, KPK setidaknya telah mengamankan enam orang, termasuk Sri Wahyumi. Ada sejumlah barang bukti yang diamankan, antara lain tas, jam, dan perhiasan berlian dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah.
Baca: Bupati Talaud Sri Wahyumi Ditangkap KPK, Intip Yuk 15 Foto Bupati Cantik Itu, Ada yang Bak Sniper!
Hukum ditegakkan
Menurut Akmal, kejadian penangkapan Sri Wahyumi menunjukkan, setiap pelanggaran administrasi dan etik pasti bermuara pada pelanggaran pidana.
Oleh karena itu, Kemendagri selalu mengingatkan kepada kepala daerah yang kerap tak patuh pada Undang-Undang dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Kami mendeteksi hal itu. Ini merupakan bagian dari pembinaan dan pengawasan. Kalau tidak bisa dibina, itulah, hukum yang akan berbicara dan hukum itu harus ditegakkan. Jadi, kalau melihat ada kepala daerah yang melakukan pelanggaran administrasi dan etik, ya tunggu saja,” kata Akmal.
Baca: Partai Gerindra Laporkan Penerimaan Dana Kampanye dari Caleg-caleg Rp 135 Miliar
Namun demikian, Akmal menegaskan, penangkapan Bupati Talaud tersebut bukanlah hasil dari laporan Kemendagri kepada KPK. Penangkapan itu murni karena hasil pengawasan yang dilakukan oleh KPK sendiri di daerah.
“Jadi, KPK itu sudah tersebar di seluruh daerah. Saya minta semua pejabat juga jangan mencoba main-main lagi. Ingat, ketika ada pimpinan daerah yang tidak patuh pasti akan menjadi catatan dari para pengawas-pengawas, masyarakat, dan penegak hukum,” tuturnya.
Wakil Ketua KPK: Ini Adalah Rangkaian OTT
Bupati Talaud, Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Manalip dikabarkan diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 11.20 Wita.
Diamankannya Bupati cantik dan energik ini dibenarkan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
"Ya benar, ada tim penindakan KPK yang ditugaskan ke Manado. Diduga telah terjadi transaksi terkait pengadaan atau proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," ujar Basaria kepada Tribun-Medan.com Selasa siang.
Dalam kegiatan ini, KPK mengamankan 2 orang dari daerah tersebut termasuk unsur Kepala Daerah.
"Mereka sedang dalam perjalanan ke kantor KPK di Jakarta," jelas perempuan yang berpangkat Jenderal bintang dua ini.
Basaria menjelaskan, penangkapan Bupati Talaud ini bagian dari rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Senin, 29 April 2019 di Jakarta jelang tengah malam.
"Dalam kegiatan OTT tersebut, tim mengamankan 4 orang pihak swasta di Jakarta dan saat ini sudah berada di kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan," kata Basaria.
Diduga hadiah yang diberikan berupa tas, jam dan perhiasan berlian dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah.
Jadi seluruhnya 6 orang diamankan dalam kegiatan OTT KPK tersebut.
Saat ini KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Perkembangan proses ini lebih lanjut akan disampaikan pada Konferensi Pers di KPK.
Sebelumnya, Informasi yang didapat Kompas.com, saat ini tersangka sudah digiring ke Manado dengan menggunakan pesawat Winggs Air dengan nomor penerbangan IW 1163.
Penangkapan dilaksanakan dengan mendapat pengamanan dari personil Brimob KI 4 dpp Iptu Dicky R Onthoni.
Wakil Ketua I DPC Hanura Kabupaten Kepulauan Talaud Jimmy Tindi membenarkan penangkapan tersebut.
"Ini bukan OTT. Saat ini kita menggunakan asas praduga tak bersalah. Dan kita akan melakukan pendampingan hukum. Beliau saat ini tidak membawa baju, hanya memakai seragam. Kemungkinan besok kita membawa baju ke beliau," ujarnya saat diwawancarai wartawan di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Selasa siang.
"Surat penangkapannya, yaitu penangkapan membawa paksa. Jadi, bukan OTT," lanjut dia.
Lanjut dia, Bupati Talaud sudah berada di dalam Bandara Sam Ratulangi, Manado.
"Tinggal menunggu keberangkatan ke Jakarta," ujarnya.
Sekadar informasi, Sri Wahyumi Maria Manalip merupakan Ketua DPC Hanura Kabupaten Talaud.
Tribun-Medan.com mencoba konfirmasi ke Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, namun pesan yang dikirimkan belum dibaca.
Sementara, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, tim penindakan KPK memang bergerak di Manado dan Talaud, sejak pagi tadi.
"Kami konfirmasi, ada tim penindakan KPK yang ditugaskan ke Manado dan Talaud pagi ini. KPK mengamankan dua orang dari daerah tersebut termasuk unsur kepala daerah.
Mereka sedang dalam perjalanan ke kantor KPK di Jakarta," kata Laode dalam keterangan tertulis, Selasa.
Menurut Laode, tim KPK juga bergerak di wilayah Jakarta sejak Senin (29/4/2019) malam.
Tim mengamankan 4 orang pihak swasta dan telah dibawa ke KPK.
"Diduga telah terjadi transaksi terkait pengadaan atau proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," kata dia.
Laode mengungkapkan, diduga ada pemberian hadiah berupa tas, jam dan perhiasan berlian senilai ratusan juta rupiah.
"KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum pihak yang diamankan tersebut. Perkembangan proses ini lebih lanjut akan disampaikan pada konferensi pers di KPK," kata Laode.
Simak Sosok dan Foto-foto Sri Wahyumi bak Model Teenager
Talaud adalah salah satu pulau terdepan di bagian utara Indonesia yang berbatasan dengan negara Filipina.
Kabupaten di provinsi Sulawesi Utara ini dipimpin oleh seorang wanita, Sri Wahyumi Maria Manalip.
Sejarahnya, Sri Wahyumi Manalip merupakan perempuan pertama yang berhasil menduduki kursi orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sri Wahyumi Manalip ini dikenal sebagai bupati muda dan cantik. Gaya penampilannya sangat fashionable layaknya sosialita.
Dengan perawakan yang tinggi dan paras ayu, wajar saja jika penampilan wanita yang gemar naik motor trail ini bak model.
Dia juga cukup terkenal di lini masa, dengan follower ribuan di akun Instagram.
Penasaran seperti apa penampilannya? Simak kumpulan foto-fotonya yang dikutip dari akun Instagram-nya sang Bupati @sri_manalip.
Sambut HUT Ke-15 Kepulauan Talaud dengan Festival Pulau Sara'a, Ajak Putra-putri Daerah Pulang Kampung
Dilansir dari Tribun Manado, Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip, mengajak para putra dan putri daerah untuk pulang kampung dan melihat langsung kemajuan yang saat ini telah terjadi di tanah kelahiran mereka.
Hal ini diucapkan ketika menghadiri Launching Festival Pulau Sara'a, Sabtu (10/6/2017) malam di depan Manado Town Square.
"Talaud yang sekarang sudah berbeda dengan yang dulu, untuk itu saya minta agar putra dan putri Kepulauan Talaud bisa pulang dan melihat langsung," kata Bupati.
Ia juga menambahkan pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud terus berkomitmen untuk membangun Infrastruktur, untuk terus menunjang pariwisata yang sedang digenjot.
"Selain infrastruktur, kami juga membuka pintu sebesar-besarnya kepada semua investor, untuk datang ingin menanamkan modal di Kabupaten Talaud," ujarnya.
Festival pulau Sara'a sendiri akan dimulai pada 4 Juli 2017 nanti yang bersamaa dengan perayaan Hari Ulang Tahun yang ke-15 Kepulauan Talaud.
"Menyambut HUT ke-15, kali ini kurang lebih ada delapan lomba yang akan memeriahkan festival Pulau Sara'a yakni Lomba Ampa Wayer, Seni Musik Bambu Entel, Seni Musik Hawayan, Perahu Hias, Pesona Desa, Voli Pantai, Seribu Ciuman Bunda Untuk Anak Paud, dan Tarik Tambang di Pantai," kata Bupati.
Lomba-lomba ini nantinya aka diikuti oleh setiap desa yang ada di Kepulauan Talaud. "Saya ingin semua desa bisa berpartisipasi, agar masyarakat bisa lihat pesona dan keindahan dari Pulau Talaud," ucapnya.
Robert Daniel Waloni staf Ahli Kementrian Pariwisata RI mengatakan, tahun 2017 ini Indonesia mendapat target mendatangkan wisatawan sebanyak 20 juta. Diharapkan dengan potensi dan pembenahan Kepulauan Talaud bisa mencapai target itu.
"Dengan festival seperti ini, akan memberikan kontribusi pencapaian target wisatawan Nasional. Untuk itu sepenuhnya kami sangat mendukung Kepulauan Talaud," ujar Robert.
Ia berharap, Bupati Talaud tidak henti-hentinya melakukan kegiatan seperti ini. "Harus terus dilakukan agar keindahanTalaud bisa terus diketahui banyak orang," pintanya.
Deretan Potret Cantiknya Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip
Bagi warga Sulawesi Utara (Sulut) nama Sri Wahyumi Manalip sudah tak asing lagi.
Ya selain ia dikenal sebagai salah satu kepala daerah, ternyata Sri Wahyumi Manalip, juga dikenal sebagai salah satu bupati yang memiliki paras yang cantik.
Selain ia dikenal dengan kecantikannya, Sri Wahyumi Manalip juga dikenal dengan keaktifannya dalam bermedia sosial.
Bupati cantik yang memimpin Talaud itu terpantau memang menjadi netizen pengguna media sosial yang rutin mengabadikan momennya saat sedang tugas ataupun tidak untuk selanjutnya foto-foto itu ia bagikan ke media sosial seperti Facebook ataupun Instagram.
Penasaran seperti apa si potret bupati cantik ini, berikut Tribunmanado.co.id lampirkan potret cantiknya Bupati Talaud yang 'super model' itu.
Ada foto yang saat ia mengenakan pakaian dinas, ada juga menggunakan pakaian biasa hingga ada foto yang saat ia sedang menembak. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)
#1.
#2.
#3.
#4.
#5.
#6.
#7.
#8.
#9.
#10.
#11.
#12.
#13.
#14.
#15.
#FOTO BONUS
Tonton:
Follow Instagram Tribun Manado:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/sri-wahyumi-manalip-rrtt.jpg)