Kisah Sepasang Calon Pengantin yang Divonis Kanker, Bagaimana Dengan Rencana Pernikahannya?

"Anggap semua yang terjadi ada hikmahnya."

"Izham bisa merawat saya dengan baik karena dia tahu dan pernah mengalaminya sendiri," jelas gadis kelahiran Seremban itu.

Berbicara kondisinya saat ini, Egy mengatakan bahwa dia sekarang dalam perjalan ke perawatan kemoterapi.

Baca: Mimpi Owen Jadi Pelaut Pupus

"Dokter mengatakan kepada saya bahwa saya harus menjalani empat 'siklus' kemoterapi."

"Sementara Izham sedang dalam proses memulai pengobatan dan agak lambat karena obat-obatan yang digunakan cukup mahal," ungkap Egy.

Namun meski sama-sama sedang menjalani perawatan, Egy menuturkan bahwa ia dan sang kekasih tak merasa susah.

"Meskipun kami berdua memiliki masalah kesehatan, tapi tak merasa susah karena kami ada untuk saling menguatkan," ujarnya.

Kini Egy dan Izham sedang sama-sama berjuang melawan penyakit kanker mereka.

"Tidak apa-apa, kita menjadi lebih kuat, kita selalu berjanji, sehat untuk bersaing satu sama lain, kuat dan lawan," kata Egy.

Karena tingginya biaya perawatan Izham yang mencapai 350.000 ringgit atau Rp1,3 miliar, sejumlah teman mereka melakukan penggalangan dana.

Baca: Piala Indonesia - PSSI Resmi Tunda Pertandingan Persib Bandung Vs Borneo FC, Ini Tanggapan Radovic

"Awalnya penggalangan dana hanya untuk membantu Izham saja tetapi melihat saya juga membutuhkan sumbangan, beberapa teman memutuskan untuk mengumpulkan sumbangan untuk saya juga," ungkapnya.

Egy sangat berharap ia dan Izham dapat segera pulih sehingga dapat menjalani kehidupan layaknya pasangan normal.

"Saya ingin sehat, ingin dia juga sehat sehingga kita berdua bisa hidup seperti pasangan lain, menikah dan bahagia. Tetapi jika sebaliknya, saya dan Izham akan tetap bersyukur," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com
http://aceh.tribunnews.com/2019/04/28/kisah-calon-pengantin-sama-sama-divonis-kanker-kelenjar-getah-bening-rencana-pernikahan-gagal?page=all.