Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Conor Mcgregor Menantang Khabib Nurmagomedov Dalam Pertarungan Ulang, Siapa yang Akan Menang?

Soal laga rematch antara Khabib dan McGregor, presiden UFCitu mengaku tidak menutup kemungkinan akan menggelarnya.

Istimewa
35197_720 

TRIBUMANADO.CO.ID - Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor sempat saling berhadapan di atas oktagon dalam laga bertajuk UFC 229 pada Oktober 2018 lalu.

Laga duel ulang antara Khabib Nurmagomedov kontra Conor McGregor sempat menjadi pemberitaan berbagai media.

Kala itu, Conor McGregor kalah di ronde ketiga dan meminta UFC menggelar duel ulang alias rematch melawan Khabib Nurmagomedov.

Kali ini, Dana White (Presiden UFC) memberikan komentar soal kedua petarungnya tersebut.

"Saya tidak berpikir bahwa kedua orang ini akan menjadi teman dan pergi makan malam atau hal semacamnya bersama-sama," kata White dikutip BolaSport dari Sport Bible.

Baca: PSU di TPS 2 Buha Tagulandang Selatan, Pemilih Masih Antusias

"Saat Anda berada di oktagon dengan lawan dan bertarung selama tujuh hingga sepuluh ronde, maka akan timbul semacam rasa saling respek," ujar White menambahkan.

Soal laga rematch antara Khabib dan McGregor, presiden UFCitu mengaku tidak menutup kemungkinan akan menggelarnya.

Akan tetapi, Khabib dan McGregor harus memiliki rasa saling respek serta sikap profesional terlebih dahulu.

"Kami akan mewujudkannya suatu hari nanti di mana dua orang itu sudah punya rasa saling menghormati," tutur White.

"Mereka tidak perlu menjadi saling menyukai satu sama lain, hanya saling respek," kata White menambahkan.

Khabib Nurmagomedov sendiri saat ini sedang menatap potensi untuk berduel melawan pemegang sabuk gelar sementara di kelas ringan yaitu Dustin Poirier.

Khabib Nurmagomedov juga baru akan lepas dari masa hukuman larangan bertarung pada bulan Juli mendatang.

Baca: Bupati Minahasa Royke Roring Ajukan Perubahan RPJPD Tahun 2005-2025

Khabib Nurmagomedov Tolak Rematch

Meski demikian, Mendez mengaku tidak yakin apakah keinginan Khabib untuk menolak rematch tersebut akan benar-benar bisa dilakukan.

Hal tersebut diakui Mendez karena tim tidak memiliki kewenangan penuh atas siapa lawan yang akan dihadapinya di atas Oktagon nanti.
"Khabib tidak tertarik dengan pertarungan itu, tetapi hal ini sulit. UFC berada dalam kewenangan atas siapa yang mereka tawarkan dan Anda tidak bisa memilih siapa yang ingin Anda lawan," ujar Mendez.

"Organisasi itu menjalankan perusahaan untuk sebuah alasan. Mereka mengatakan kepada Anda siapa yang bisa dilawan, kemudian Anda bilang ya atau tidak."

"Jika Anda bilang tidak, mereka akan menawarkan lawan yang wajib Anda setujui dan jika Anda masih menolaknya, maka kontrak Anda akan berakhir," tutur Mendez menambahkan.

Sementara itu, Khabib Nurmagomedov sedang menjalani masa hukuman dari Komite Atletik Nevada (NSAC) yaitu skors selama sembilan bulan.

Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov sendiri kabarnya sudah memutuskan untuk mogok bertarung sepanjang 2019 ini.

Khabib mengalahkan petarung MMA asal Irlandia, Conor McGregor, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10/2018) malam atau Minggu (7/10/2018) WIB.

Khabib berhasil mengalahkan Connor McGregor dalam empat ronde.

Pada ronde pertama, McGregor memulai laga dengan agresif.

Namun, Khabib Nurmagomedov bisa menahan serangan tersebut.

Hal itu terbukti dengan statistik ronde pertama.

Baca: Terjadi Penembakan Tempat Ibadah Orang Yahudi (Sinagog) saat Perayaan Paskah, Ini Jumlah Korbannya

McGregor melayangkan 41 pukulan, sedangkan Nurmagomedov menguasai pergulatan di matras selama empat menit sembilan detik.

Pada ronde kedua, Khabib langsung menguasai pertandingan setelah meningkatkan intensitas serangan.

Meski tampak kewalahan, McGregor mampu bertahan dari serangan Khabib dan laga pun berlanjut ke ronde ketiga.

Memasuki ronde ketiga, intensitas pertandingan sedikit menurun tatkala serangan yang dilancarkan kedua petarung tampak mulai mengendur.

Praktis tak ada serangan yang berarti dari kedua petarung dan membuat laga dilanjutkan pada ronde keempat.

Pada ronde keempat, Khabib Nurmagomedov kembali melancarkan serangan spesialisasinya di atas matras.

Petarung 30 tahun ini pun sukses melakukan kuncian yang membuat Conor McGregor melakukan tap out (sinyal menyerah) saat ronde keempat menyisakan dua menit tiga detik.

Dengan kemenangan ini, Khabib berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC dan memperbaiki rekor tandingnya menjadi 27 menang tanpa sekali pun kalah.

Sudah dinyatakan menang, Khabib justru semakin emosional pada orang yang diduga tim McGroger di luar arena.

Khabib membuat kerusuhan hingga petugas keamanan harus turun tangan.

Khabib Nurmagomedov terlibat keributan pasca UFC 229, 6 Oktober 2018 (KOMPAS.COM)
Bukan tanpa alasan, Khabib menjelaskan aksi dirinya usai laga pada saat konferensi press.

Dilansir dari Independent, Khabib Nurmagomedov mengatakan jika dirinya kehilangan ketenangan usai mendengar ucapan rasis sebelum pertarungan.

Sebelum pertarungan berlangsung McGregor sempat mengucapkan kata-kata rasis yang menyinggung Khabib.

Pada laman tersebut, Khabib menyebut jika dirinya hanya manusia biasa yang tidak bisa menahan umpatan yang berbau rasis.

"Saya ingin meminya maaf pada komisi atletik, maaf pada Vegas," ujar Khabib.

Baca: Ashley Rumajar Unggul Telak di TPS PSU 4 Paslaten Dua Tomohon

"Ini bukan sisi baikku, aku manusia dan aku tidak tahu bagaimana orang dapat berkata dengan sekotor itu, saya tidak sadar langsung keluar arena saja," lanjut Khabib.

"Bagaimana kalau dia bicara tentang keluarga dan agama saya? Mungkin orang-orang akan membicarakan kebringasanku tapi saya ingat pesan ayah saya tentang rasa hormat," pungkas Khabib.

 Karena kerusuhan Khabib, pihak UFC tidak memberikan langsung sabuk juara kelas ringan tersebut.

Presiden UFC, Dana White tidak ingin mengambil resiko terlalu banyak.

"Jika saya langsung memberikan sabuk juara kepada Khabib, maka penonton akan lebih menyerang ataupun melempari semua benda ke oktagon," jelas Dana White.

Beberapa pihak menilai jika kerusuhan malam itu menjadi kerusuhan terburuk di laga UFC kelas ringan.

Meski disebut kerusuhan terburuk, Khabib kini menjadi perbincangan publik.

Pasalnya aksi berani Khabib membela keluarga dan ras dirinya membuat Khabib semakin mendapat pujian.

Khabib dilindungi UFC

Eks petarung UFC, Georges St-Pierre, sepertinya masih belum dapat menerima kegagalan berduel dengan Khabib Nurmagomedov.

Menurut Georges St-Pierre, laga melawan Khabib Nurmagomedov bisa menjadi penghapus rasa penasarannya saat berada di bawah naungan UFC.

Namun, keinginan St-Pierre tersebut tak pernah terjadi hingga dia akhirnya memutuskan pensiun dari dunia tarung bebas.

"Saya lebih tua dan rencana itu bisa menjadi pertarungan terakhir saya," kata St-Pierre yang dikutip BolaSport.com dari MMA Mania.

"Saya tak tertarik dengan menggelar pertarungan dengan jaminan bahwa saya bisa menang, saya harus melakukan hal lain," ujar dia menambahkan.

Georges St-Pierre juga menebak alasan UFC menolak rencana pertandingannya melawan Khabib Nurmagomedov.

Baca: Ashley Rumajar Unggul Telak di TPS PSU 4 Paslaten Dua Tomohon

Menurut dia, saat ini Nurmagomedov menjadi aset paling berharga UFC untuk melambungkan nama kompetisi pertarungan MMA itu secara global.
"Dia lebih muda, dia adalah sebuah investasi. Saya adalah masa lalu UFC dan dia adalah masa sekarang," tutur St-Pierre.

"Dia adalah orang utama yang bisa membantu UFC naik dan mencapai level berbeda di dunia dalam segi popularitas. UFC sangat menyadari hal itu," ucap dia.

"Bertarung adalah sebuah olahraga yang mana setiap orang bisa kalah pada hari tertentu. Mungkin itu merupakan sebuah risiko yang tidak ingin mereka ambil pada sisi bisnis," kata St-Pierre lagi.

Georges St-Pierre memutuskan pensiun dengan catatan 26 kemenangan dan 2 kekalahan dari total 28 pertarungan yang dia jalani sepanjang berkarier pada ajang MMA.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com
http://medan.tribunnews.com/2019/04/28/khabib-nurmagomedov-dan-conor-mcgregor-tarung-ulang-siapa-yang-keluar-sebagai-pemenang?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved