VIRAL FACEBOOK
BRAAK! Kecelakaan di Popontolen, Kendaraan Hancur, Wanita Terkapar di Aspal, Netizen: Mati di Tampa!
Unggahan itu berupa informasi kecelakaan yang menurut postingan terjadi di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Minsel, Sulut.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUMPAAN - Sebuah unggahan warganet di Facebook jadi heboh.
Unggahan itu berupa informasi kecelakaan yang menurut postingan terjadi di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Minsel, Sulut.
Salah seorang akun Facebook yang membuat postingan tersebut.
Akun tersebut bernama Roy Panambunan.
Dalam unggahan yang di posting Roy Panambunan, ia menuliskan jika telah terjadi tabrakan di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan.
Ia juga menuliskan menurut informasi yang ia dapat, korban tabrakan itu adalah warga Pondak.
Sekadar diketahui, Pontak adalah desa di Kecamatan Ranoyapo, Minsel.
Selain mengunggah infrormasi kecelakaan, taka lupa Roy Panambunan melampirkan sejumlah gambar penunjang.
Total ada tujuh foto yang ia sertakan dalam unggahannya.
Jika dilihat dari foto-foto yang terlampir, terlihat ada dua kendaraan yang terlibat tabrakan.
Satu mobil dan satunya lagi motor.
Kedua kendaraan tersebut sama-sama hancur.

Mobil warna putih tak terlihat dalam foto berapa nomor polisi kendaraannya.
Namun untuk kendaraan roda dua yang ada di pinggir jalan itu bernomor polisi DB 3979 LP.
Kedua kendaraan itu terlihat sama-sama hancur di bagian depan kendaraan.
Selain kendaraan itu, ada seorang wanita yang terkapar di aspal.
Diduga ia menjadi korban dalam tabrakan itu.
Dengan masih menggunakan baju hujan berwarna biru, di tubuh wanita itu tampak keluar darah.
Sejumlah warga juga terlihat mengelilingi wanita yang terkapar menggunakan celana jins biru dan baju tangan panjang kuning itu.
Informasi kecelakaan ini diunggah oleh Roy Panambunan pada 2 jam lalu, atau sekitar 08.00 Wita, Minggu (28/04/2019).
Hingga berita ini diturunkan, postingan itu sudah 116 kali ditanggapi, ada 169 komentar, dan sedikitnya sudah 793 kali dibagikan.
Tribunmanado.co.id belum mengetahui pasti bagaimana keadaan korban, namun jika dibaca komentar netizen, ada yang menulis mati di tampa (tempat).
Namun komentar warganet yang lain menuliskan jika korban sudah sadar.
Untuk memastikan kebenaran ini, Tim Tribunmanado.co.id sedang menuju lokasi kejadian, rumah sakit dan tengah mengkonfirmasi pihak kepolisian soal kebenaran informasi tersebut.
Berikut postingan Roy Panambunan:
Tabrakan di jembatan desa Popontolen Kec Tumpaan spa yang knal informasi org pontak
Masih di hari yang sama, sebuah video berdurasi 30 detik juga menghebohkan warganet Sulawesi Utara (Sulut).
Video itu berisi soal infomasi adanya kecelakaan tunggal yang terjadi salah satu desa yang ada di Minsel, Sulut.
Video kurang dari satu menit itu diunggah oleh akun Facebook bernama Dicta Makawimbang.
Dalam unggahan yang diunggah Dicta Makawimbang ke grup Tetengkoren Manguni123, 4 jam lalu, Minggu (28/04/2019) sekitar pukul 05.00 itu memperlihatkan sejumlah orang tengah berdiri di pinggir jalan.
Sebelumnya ia juga mengungah video itu pada akun pribadinya sekitar 13 jam lalu.
Rintik-rintik air yang membasahi jalanan itu juga menandakan jika saat diambil video itu di lokasi tengah hujan.
Orang-orang yang berdiri itu tengah menghadap ke rerumputan yang ada di pinggir jalan.
Jika dilihat, di pinggir rerumputan itu kemungkinan adalah jurang.
Si perekam video yang mengabadikan video ini berada di mobil.
Terdengar ia sempat mengatakan jika hujan dan dolong ke bawah (dalam ke bawah).
Belum dipastikan apa maksud dari postingan ini.
Namun, dalam postingan Dicta Makawimbang ia menulisakan jika di lokasi yang ia lewati itu telah terjadi kecelakaan tunggal.
Meski sang penguggah video tak melampirkan video fisik kendaraan yang terlibat kecelakaan, namun postingannya itu dituliskan jika ada sebuah kendaraan yang masuk ke dalam jurang.
Baca: Ternyata Lima Mahasiswa Meninggal Dalam Kecelakaan di Ngajuk, IPK di Kampus 3,7
Baca: TRAGIS! Kecelakaan Maut Terjadi Menewaskan 5 Mahasiswa
Baca: Alami Kecelakaan di Tahun 1991, Wanita Ini Baru Terbangun di 2019, Ini Kata Pertama yang Diucapkan!
Kendaraan itu berupa mobil.
Ia juga menuliskan lokasi yang ia sebut menjadi lokasi jatuhnya mobil.
Ditulisnya jika mobil itu jatuh di jalan turunan Desa atau Kampung Senduk.
Diakhir postingannya, tulis dia, mobil itu sudah tak terlihat karena jurang itu terlalu dolom (dalam).
Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya ada 229 orang yang menanggapi, dan sudah ada 68 komentar beragam, serta sudah 19 kali dibagikan.
Berikut isi postingan Dicta Makawimbang:

Kecelakaan tunggal..
oto t maso di jrng..
di jlan ba trun kmpung senduk..!!!
oto s nda dpa lia krna tu jrng p dolong..
Kecelakaan lalu lintas juga pernah terjadi di ruas jalan raya trans sulawesi tepatnya di Desa Senduk jaga 3 Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Senin (18/02/2019).
Kanit Lantas Polsek Tombariri Ipda Novi Lakaoni, mengatakan kecelakaan sepeda motor roda dua dan kecelakaan tunggal.
Polisi mengamankan tempat kejadian, dan sementara korbannya meninggal dunia belum ditemukan identitasnya, sepeda motor yang digunakan korban adalah Honda Revo DB 2252 FI warna hitam, kemudian kecelakaan tersebut diserahkan ke Unit Laka Lantas Polres Tomohon dan dievakuasi ke Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang untuk autopsi.
"Tidak ada identitas untuk korban kecelakaan, jika ada keluarga yang mengetahui nomor polisi korban segera ke RSUP Kandouw," katanya.
Menurut Stefi Rengkung (29), warga Desa Senduk yang tempat kejadian depan rumahnya mengatakan, dia sedang tidur tiba-tiba mendengar suara tabrakan kemudian keluar menuju jalan dan mendapati korban sudah tergeletak di pinggir jalan dengan sepeda motornya.
Kasat Lantas Polres Tomohon AKP Doddy Arruan SIk membenarkan kejadian kecelakaan tersebut, kemudian sementara melengkapi berkas perkara dan akan mencari bahan keterangan tentang identitas korban. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)