Kriminal Regional
Gara-gara Jaringan Seluler, Kepala Desa di Jambi Tewas, di Dada Kanan Pak Kades Ditemukan Lubang
Hanya karena sinyal seluler atau jaringan seluler, seorang Kepala Desa (Kades) bernama M Idrus Alfaruq (46) di Dusun Sekampil tewas.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hanya karena sinyal seluler atau jaringan seluler, seorang Kepala Desa (Kades) bernama M Idrus Alfaruq (46) di Dusun Sekampil tewas.
Kematiannya pun diusut pihak kepolisian.
Pasalnya di tubuhnya terdapat luka.
Ya ada lubang di dada kanan sang kades.
Usut punya usut ternyata ia menjadi korban pembunuhan.
Motif pembunuhan sang kades pun diungkap oleh Kepolisian Polres Muara Bungo, Jambi.
Tribunmanado.co.id mengutip dari Tribun Jambi, Kapolres Bungo, AKBP Januario Jose Morais menyebutkan, korban ditikam saat mencari sinyal seluler di atas bukit di perbatasan Dusun Sekampil.
Dalam kasus ini melibatkan 2 orang tersangka.
Yang satu usianya 21 berinisial HZ, yang satunya lagu usia 25 inisial FA.
Pembunuhan itu dilakukan hanya karena masalah sepele.
Ya maalah signal jadi pemicunya.
"Saat kedua pelaku bertemu korban di puncak bukit Sungai Selang, Dusun Sekampil, pelaku HZ bertanya pada korban, M Idrus, 'di mana ada sinyal?' Tetapi korban diam saja," kata Kapolres dalam keterangan persnya, Jumat (26/4/2019).
BERITA POPULER:
Baca: KABAR TERBARU Oma Martha 82 Tahun Dinikahi Sofian Loho 28 Tahun: Jangan-jangan Sudah Merindu
Baca: Video Masturbasi Artis, Pakar Telematika Sebut Asli hingga Jedar Akui Tahu Betul Bentuk Tubuh Pacar
Memang jaringan selular yang kurang memadai di dusun ini sering kali memaksa warga untuk pergi ke puncak bukit di dusun itu.
Merasa sakit hati atas respon korban, kemudian HZ mengajak FA untuk membunuh Kades Dusun Sekampil tersebut.
Keduanya kemudian menghajar si kepala desa itu hingga jatuh ke tanah.
FA lalu menusuk dada kanan korban.
Tak hanya melakukan menikam korban, kedua tersangka ternyata juga melakukan pencurian terhadap barang-barang korban.
"Setelah itu kedua pelaku mengambil barang-barang milik korban berupa satu unit handphone merk Vivo warna hitam, satu unit sepeda motor merk Beat, dan dompet berisi uang Rp 180 ribu," jelas Kapolres.
Setelah pelaku kabur, korban meminta bantuan warga.
Melihat darah yang keluar dari tubuh sang kades, warga kemudian segera melarikan korban kerumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Korban sempat dirawat di RSUD H Hanafie.
Namun dua hari kemudian, korban meninggal dunia.
Kedua pelaku kemudian dibekuk di sebuah kafe di Jl Lintas Sumatera, tepatnya di Km 3, arah Bangko, Kecamatan Bungo Dani, Bungo, Kamis, 25 April 2019, sekitar pukul 21.00 WIB malam.
Dalam penangkapan itu, kedua pelaku sempat melawan sehingga harus dilumpuhkan dengan tindakan terukur.
"Keduanya kini kita sangkakan dengan pasal 338 KUHPidana dan pasal 365 ayat (3) KUH Pidana, dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun," terang AKBP Januario. (Tribunmanado.co.id/)
Viral Pria di Manado Ngadu Ditembak 7 Kali oleh Polisi dan Sebut si Oknum Masih Berkeliaran Bebas
Sebuah unggahan Facebook akun benama Reza Palit menjadi viral di media sosial Facebook.
Unggahan itu ramai dibahas oleh netizen Sulawesi Utara (Sulut) terlebih Manado.
Unggahan itu berupa curhatan seorang pria yang menurut postingannya, ia menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Akun Facebook itu bernama Reza Palit.
Jika ditelusuri dari profil Facebooknya, Reza Palit menuliskan di info tantang pribadinya, ia pernah belajar di SMK N 1 Manado, ia juga berasal dari Manado, dan saat ini tinggal di Manado.
Dalam unggahan yang pria itu posting, ia menceritakan jika ia merasa kecewa dengan hukum yang ada di Indonesia terutama di Kota Manado.
Hal itu karena tulis Reza, ia adalah korban penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri namun hingga saat ini ia tak mendapat keadilan dalam proses hukum.
Reza Palit menuliskan jika pada tanggal 28 September 2018 dan sampai saat ini oknum tersangka yang melakukan penembakan terhadap dirinya masih belum diproses.
Bahkan, tulis akun Reza Palit, si oknum polisi yang melakukan penembakan tersebut masih berkeliaran bebas dan tanpa ada rasa bersalah sekalipun.
Lebih jauh, tulis pria Manado itu, jika ia tak hanya mendapat satu luka tembak saja.
Ya tulis Reza , ada 7 luka tembak yang bersarang di tubuhnya.
Kata Reza, ia ditembak di bagian kepala dan pundak sebelah kanan sebanyak 6 luka tembak.
Ia merinci jika luka tembakannya itu ada 1 luka tembakan di kepala sebelah kanan, dan 6 luka tembak di pundak sebelah kanan.
Kata dia lagi, hingga kini sudah 7 bulan berjalan si oknum tak kunjung diproses dan ia masih berkeliaran bebas seperti tak ada kesalahan apapun.
Diakhir tulisannya ia memohon maaf dan meminta pendapat dari netizen.
Selain menuliskan kisah yang ia alami, tak lupa pria itu juga melapirkan empat foto penunjang.
Satu foto keterangan pada 28 September 2018 .
Dan foto satunya lagi adalah surat tanda terima laporan tertanggal 2 Oktober 2018.
Sementar dua foto lainnya adalah bukti luka tembakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi yang diduga berpangkat Bripda.
Unggahan yang diunggah 18 jam lalu sekitar pukul 18.00 wita, Jumat (26/04/2019) itu pun hingga berita ini diturunkan, Sabtu (27/04/2019) menjadi viral.
Sedikitnya postingan itu sudah mendapat 966 tanggapan, dan sudah dikomentari 1,7 ribu kali, dan 365 kali dibagikan.
Berikut isi postingannya:
Saat berita ini diturunkan, Tim Tribun Manado, sedang menuju pihak terkait seperti pihak kepolisian dan sementara menghubungi si pengunggah status untuk dimintai keterangan dan kebenaran dari postingan tersebut. (Trbunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)
BACA BERITA POPULER LAINNYA:
Baca: Video Masturbasi Diduga Richard Kyle, Kakak Jessica Iskandar Ucap Ini & Hotman Paris Sebut Six Pack
Baca: Fakta Baru Video Masturbasi 10 Aktor Ganteng dan 2 Atlet, Sosok Superman Minta Maaf Soal Atlet
Baca: Nama Lengkap 12 Publik Figur yang Diduga Rekam Video Masturbasi, 3 Pria Dekat dengan Lucinta Luna
Baca: 9 Publik Figur Diduga buat Video Masturbasi, 2 Orang Berdarah Manado,1 Atlet Harus Ditenangkan Pacar
Tonton dan subscribe channel Tribun Manado:
Follow Instagram Tribun Manado: