Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bom di Sri Lanka: Korban Capai 359 Orang, Pelaku Diketahui Adalah Orang Kaya

Kepolisian Sri Lanka merilis total jumlah korban tewas dalam serangan bom pada Minggu Paskah (21/4/2019).

Editor: Rhendi Umar
AP
Petugas kepolisian Sri Lanka nampak tengah sibuk membuka jalan untuk ambulans. 

Si kakak Inshaf diyakini merupakan otak dari keluarga itu. Pria 33 tahun itu meledakkan diri ketika mengantre sarapan di restoran lantai tiga Hotel Grand Cinnamon.

Sementara adiknya mengaktifkan bom bunuh diri yang dibawanya di tas di Hotel Shangri-La di waktu yang hampir bersamaan. Serangan mereka berdua dilaporkan menewaskan 41 warga asing.

Baca: Terdakwa Pembunuh Satu Keluarga Daperum Ingin Lolos dari Vonis Hukuman Mati

Kakak beradik itu dilaporkan merupakan keluarga kaya di ibu kota Colombo. Sang ayah, Mohamed Ibrahim, merupakan pengusaha rempah-rempah yang mengklaim sebagai eksportir terbesar Sri Lanka sejak 2006.

Tetangga sekitar mengungkapkan, keluarga Ibrahim telah tinggal di sana selama bertahun-tahun. Adapun Ibrahim ditangkap setelah polisi menyerbu rumahnya.

Dokumen menunjukkan Inshaf bertindak sebagai direktur ekspor perusahaan rempah-rempah ayahnya. Selain itu, dia merupakan pemilik sebuah pabrik tembaga.

Pada 2016 terdapat gambar dia menerima penghargaan Presidential Export Award bersama ayahnya dalam sebuah upacara yang diadakan di ibu kota Colombo.

Tetangga mengatakan Inshaf menikah dengan seorang putri pedagang perhiasan yang kaya. Dia mengendarai mobil mewah dan mengenakan pakaian ala Barat.

Adapun Ilham dikatakan lebih mandiri, canggung, dan religius. "Mereka kelihatannya seperti keluarga yang baik," kata Fathima Fazla, salah satu tetangga, kepada Reuters.

Zahran Hasyim dan Abu Mohammed dua pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 310 orang
Zahran Hasyim dan Abu Mohammed dua pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 310 orang (facebook)

Fathima menuturkan Ibrahim, meski saudagar yang kaya, merupakan sosok yang dermawan dan begitu dihormati oleh warga yang mengenalnya.

"Dia menjadi terkenal di area ini karena membantu warga miskin dengan uang dan makanan. Saya tak bisa membayangkan anak-anaknya bakal melakukan hal itu," katanya.

Inshaf dan Ilham merupakan dua dari sembilan pelaku ledakan bom di delapan tempat, antara lain tiga gereja dan tiga hotel, yang menewaskan 359 orang.

Baca: Bara Hasibuan Nilai Pembentukan Pansus Kecurangan Pemilu Tidak Ada Relevansinya

Pemerintah menyalahkan kelompok ekstremis lokal National Thawheeth Jamaath (NTJ) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Otoritas keamanan kini menyelidiki apakah NTJ mendapat bantuan dari kelompok ekstremis lain setelah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab.(*)

TONTON JUGA:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kabar Terbaru Ledakan Bom saat Paskah, Korban Tewas 359 Orang Hingga Identitas Pelaku Terungkap

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved