KKB Papua Kembali Lakukan Penyerangan, 2 Prajurit TNI Kena Tembak di Trans Papua
Kabar terbaru KKB Papua di bawah naungan Egianus Kogoya kembali menyerang anggota TNI yang bertugas di Trans Papua.
Egianus Kogoya selama ini mempunyai catatan rapor merah oleh aparat Kepolisian dan TNI lantaran melakukan serangkaian aksi penembakan.
Ia juga menjelaskan bahwa setidaknya kelompok tersebut memiliki 20 hingga 25 senjata api berstandar militer yang diduga hasil rampasan dari anggota TNI dan Polri secara paksa.
Sering Beroperasi di Nduga
Letkol Inf Dax Sianturi mengungkapkan, kelompok KKB tersebut juga memang diketahui sering beroperasi di sekitarKabupaten Nduga, Papua.
Kelompok ini sendiri mempunyai kekuatan sekitar 40 anggota.
Mereka kerap bersembunyi di hutan-hutan terpencil sehingga tidak terkontrol patroli polisi.
"Mereka mempunyai basis di hutan-hutan pedalaman diKabupaten Nduga. Hutan-hutan ini sangat terpencil," ungkap Letkol Sianturi dikutip dari Tribunnews.com, 4 Desember 2018.
"Mereka menggunakan rintangan alam, sehingga partoli-patroli kami sangat sulit mencapai basis-basis mereka ini," lanjutnya.
Kesulitan lainnya juga diungkapkan oleh Letkol Sianturi bahwa kelompok KKB kerap bergabung dengan masyarakat."
"Mereka juga sering bergabung dengan masyarakat sehingga kita tak bisa memastikan mana yang betul-betul KKB, mana yang hanya simpatisan dari KKB," jelasnya. (Tribun-Video.com/Aprilia Saraswati)
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul TERBARU Serangan KKB Papua Kelompok Egianus Kogoya dari Jarak 100 Meter, 2 Prajurit TNI Tertembak