Detik-detik Sony Langkay KPPS TPS 8 di Kleak Meninggal, Leher Berbunyi hingga TPS jadi Rumah Duka
fakta di balik meninggalnya Sony Langkay Warga Lingkungan 3 Kelurahan Kleak Kota Manado
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
"Dokter bilang 'bapak sudah meninggal karena lelah," jelasnya.
Dia selalu mengingat suaminya yang selalu meminta dipiji sebelum tidur.
"Yang tidak akan saya lupa bapak selalu bilang pijat sebelum tidur, karena menurutnya kesukaannya dari kecil sebelum tidur pijat," tambah Yun.
Meninggal Sebelum Tiba di RS
Reagen Langkay, anak Sony Langkay mengungkapkan ayahnya meninggal pada Minggu (21/04/2019) pukul 01.00 Wita.
"Selasa malam dan Rabu malam bapak tidak tidur, nanti tidur Kamis kira-kira jam 11 siang. Sabtu Bapak sempat mengaku lelah. Memang bapak darah tinggi dan jantung tetapi menurut dokter faktor kematian bapak karena kelelahan," ucap Kepala Jaga di lingkungan 3.
Katanya, ayahnya sempat dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu malam.
Dokter langsung memasang alat dan dipompa, tetapi tidak ada reaksi karena sudah meninggal sebelum tiba di rumah sakit.
Reagen masih sulit melupakan kenangan tentang ayahnya semasa hidup.
"cucunya ada tujuh dia sudah tahu jam keluar sekolah mereka. Dia selalu mengingatkan anak-anak untuk menjemputnya kalaupun anaknya lalai, ayah sendiri yang menjemput," ungkapnya.
Sosok Pekerja keras
Lenda Mamoto, Menantu Sony mengatakan mertuanya adalah sosok pekerja keras dan bertanggungjawab mengerjakan pekerjaannya.
"Dia tidak mau kalau bekerja hanya setengah - setengah, kami bekerja di TPS ini kerja sama sekali tidak ada yang pilih-pilih pekerjaan," ucap Lenda.
Yun Lukas, istri Sony Langkay mengatakan Sony adalah pekerja keras, dan patut diteladani.
"Sony ini pekerja keras rajin sekali, Ia sebagai tukang Meubel, Listrik, pompa air dan semua kerja dia bisa lakukan. Walaupun sementara kerja kalau ada yang memanggil untuk membuat ini dan itu, dia langsung pergi orang yang bertanggung jawab. Itu penyesalan saya karena dia orang yang diteladani di kolom sini," ucap Yun