Berikut Prediksi 8 Caleg DPRD Sulut Dapil Minahasa-Tomohon, PDIP Kans Rebut 4 Kursi

Berikut Prediksi 8 Caleg DPRD Sulut Dapil Minahasa-Tomohon, PDIP Kans Rebut 4 Kursi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Rekapitulasi suara Pemilu 2019 masih berlangsung. Persaingan menuju Gedung Cengkeh DPRD Sulut masih menanti hasil resmi diumumkan KPU Sulut.

Informasi perolehan suara berdasarkan data C1 partai politik diperoleh tribunmanado.co.id dari sumber terpercaya.

Dapil Sulut VI Minahasa Tomohon merupakan daerah paling bergengsi.

Persaingan di dapil ini cukup timpang dengan dominasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca: Taufik Tumbelaka, PDIP 4 Kursi Itu Fantastis

Informasi diperoleh tribun perolehan suara PDIP sementara ini telah menembus angka 100.000 suara, membuat PDIP diprediksi merebut 4 dari 8 kursi yang tersedia.

Pesaing terdekat di nomor urut 2 yakni Partai Golkar dengan perolehan sekitar 40.000 suara

Di posisi ketiga ada Partai Nasdem dengan perkiraan suara sementara sekitar 21.000.

Menyusul di posisi 4, Partai Gerindra sekitar 20.000 suara.

Hasil sementara ini baru 4 partai tercatat memperoleh kursi Dapil VI. (ryo)

Baca: Tiga Gubernur Daerah Lumbung Suara Jokowi Diundang ke Istana, Termasuk Sulut, Menang 81 Persen

Berikut Daftar 8 Caleg Diprediksi Meraih Kursi DPRD Sulut Dapil VI Minahasa-Tomohon

1. Melisa Gerungan (PDIP)

Kursi pertama PDIP di Dapil VI Minahasa-Tomohon diprediksi jatuh ke tangan Melisa Gerungan.

Pendatang baru di dunia politik Sulut ini cukup fenomenal mendulang auara terbanyak sejauh ini di antara para caleg yakni sekitar 20.000 suara.

Ia punya basis suara signifikan di Kakas, Langowan dan Tomohon berpeluang mengantarkannya ke Gedung Cengkeh

Termasuk caleg muda, Melisa yang pernah menjabat Bendahara Kompelka Pemuda Sinode GMIM ini ditopang Sang Ayah yakni sosok pengusaha sukses Hangky Arther Gerungan.

Hangky bukan orang sembarang di kancah politik Sulut.

Hangky berturut-turut menjadi ketua tim sukses Olly Dondokambey menjadi Gubernur, dan Royke Roring sebagai Bupati Minahasa.

2. Careigh Naichel Runtu (Golkar)

Kursi ke 2 Dapil Sulut VI Minahasa-Tomohon diprediksi jatuh ke tangan Partai Golkar.

Kursi ini jadi milik Caleg nomor urut 1 Careig Naichel Runtu. Pada perhitungan sementara CNR demikian ia akrab disebut meraup sekitar 10.000 suara.

Meski angka ini terbilang relatif kecil dibanding calegain, tapi perolehan suara Partai Golkar cukup merata di antara para caleg yang diusung hingga perkiraan sementara menembus angka 40.000 suara menjadi partai kedua terbesar perolehan suaranya.

CNR bukan orang baru di dunia politik, ia sudah dua kali menjajal Pilkada Minahasa, meski akhirnya perlawanannya kandas.

CNR adalah putra Mantan Bupati Minahasa, Stefanus Vreeke Runtu.

Di Partai, CNR menjabat, Ketua DPD II Golkar Minahasa.

3. Vonny Paat (PDIP)

Kursi ke 3 Dapil Minahasa-Tomohon direbut PDIP.

Seperti Pileg 2014, Caleg nomor urut 1 PDIP Vonny Paat kembali melenggang mulus ke Gedung Cengkih DPRD Sulut.

VoP demikian nama jargon politiknya, merupakan satu di antara politisi senior PDIP.

Ia pernah menjabat Ketua DPC PDIP Tomohon, dan pernah menjabat Ketua DPRD Tomohon.

Pada Pilkada Tomohon 2015, VoP diusung PDIP sempat maju sebagai Calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan Johny Runtuwene mengharuskannya mundur dari DRPD Sulut. Sayang, langkah VoP kandas setelah kalah dari Pasangan Jimmy Eman-Syerly Sompotan.

Di Pileg 2019 ini, VoP mempertahankan perolehan suara seperti Pileg 2014, diperkirakan VoP meraih sekitar 13.000 suara.

4. Braien Waworuntu (Nasdem)

Kursi ke 4 DPRD Sulut Dapil VI Minahasa Tomohon diprediksi jatuh ke Partai Nasdem.

Kursi ini direbut sosok pendatang baru yakni Braien Waworuntu, Caleg Nomor urut 1.

Braien berlatar belakang pengusaha muda, ia menjabat satu di antara organisasi pengusaha muda di Sulut.

Sementara ini Braien diperkirakan meraup hampir 13.000 suara

Baca: Ketua PPS Pinaesaan Fenny Assa Meninggal, Ternyata 3 Hari tak Tidur saat Tugas di Pemilu 2019

5. Wenny Lumentut (Gerindra)

Kursi ke 5 DPRD Sulut Dapil Sulut VI diprediksi jatuh ke tangan Partai Gerindra.

Caleg nomor urut 1 Wenny Lumentut si empunya kursi, setelah diperkirakan dalam perhitungan suara sementara meraup sekitar 16.000 suara.

Wenny seorang politisi berlatar belakang pengusaha, ia saat ini berstatus petahana Gedung Cengkeh, menjabat Wakil Ketua DPRD Sulut. Di Partai, Wenny menjabat Ketua DPD Gerindra Sulut.

6. Imelda Novita Rewah (PDIP)

Kursi ke 6 kembali jatuh ke pangkuan PDIP. Kursi ini diprediksi bakal menjadi milik Caleg nomor urut 7 Imelda Novita Rewah.

Wanita yang akrab dengan nama panggung politik INR ini merupakan Mantan Politisi Partai Golkar.

Ia masih menjabat Anggota DPRD Minahasa dari Partai Golkar ketika pindah nyaleg di PDIP.

INR lekat ke PDIP karena santer diisukan maju di Pilkada Minahasa 2018 berpasangan dengan Petahana Jantje Wowiling Sajouw. Sayang, konstalasi pasangan ini tak pernah terwujud.

INR punya basis suara yang kuat di wilayah Langowan, Minahasa.

Diperkirakan sementara ini INR meraup sekitar 12.000 suara.

7. Fanny Legoh (PDIP)

Kursi ke 7 masih menjadi milik PDIP. Si Petahana Gedung Cengkeh Fanny Legoh diprediksi berhasil merebut kursi ini.

Fanny Legoh Caleg Nomor urut 3 PDIP. Ia diprediksi meraup sedikitnya 10.000 suara di dapil VI Minahasa Tomohon
Fanny punya basis suara kuat di Tondano.

8. Inggried Sondakh (Golkar)

Kursi terakhir DPRD Sulut Dapil VI Minahasa - Tomohon jatuh ke tangan Golkar. Ini jadi kursi ke 2 Golkar di dapil ini.

Caleg nomor urut 1 Inggried Sondakh diprediksi merebut kursi terakhir.

Inggried bukan orang baru di kancah politik Sulut. Jika berhasil melenggang ke Gedung Cengkeh maka jadi kali ketiga ia masuk lembaga dewan.

Inggried adalah putri alm Adolf Sondakh, Mantan Gubernur Sulut, dan Mantan Ketua DPD I Golkar Sulut.

Diprediksi Inggried meraup sekitar 8.000 suara.

Catatan: Hasil final perolehan suara masih menanti rekapitulasi KPU Sulut.