Terkini
Sebanyak 3 Gereja Dibom Saat Rayakan Paskah, 80 Orang Dilaporkan Terluka
Sejumlah foto yang beredar di Twitter memperlihatkan kekacauan yang terjadi di dalam gereja St Anthony dan puing bangunan yang berserakan di lantai
Sementara itu, media sosial di Sri Lanka dibanjiri berbagai informasi soal ledakan di kedua gereja tersebut.
"Sebuah bom meledak di gereja kami, datanglah dan ikut menolong jika kalian memiliki anggota keluarga di sini," demikian isi status laman Facebook milik gereja St Sebastian di Katuwapiya, Negombo.
Sejumlah foto yang beredar di Twitter memperlihatkan kekacauan yang terjadi di dalam gereja St Anthony dan puing-puing bangunan yang berserakan di lantai.
Media massa Sri Lanka yang mengutip keterangan sumber-sumber rumah sakit mengabarkan setidaknya 150 orang sudah dilarikan ke rumah sakit.
Meski umat Kristen Sri Lanka hanya berjumlah enam persen dari seluruh populasi negeri itu tetapi agama ini dianggap sebagai sebuah pemersatu.
Sebab, umat Kristen Sri Lanka terdiri atas warga beretnis Tamil dan Sinhala yang selama ini kerap berselisih.(*)
Gereja yang Kena Bom Bertambah
Pasukan keamanan Srilanka melakukan penjagaan di depan gereja St. Anthony di Kochchikade yang menjadi sasaran ledakan, Minggu, 21 April 2019.
Setidaknya 50 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat ledakan di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka saat umat Kristen merayakan Paskah.
Setidaknya ada enam ledakan dilaporkan terjadi di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka ketika umat Kristen merayakan Paskah.
Tiga gereja yang menjadi serangan ledakan ini berada di Kochchikade, Negombo dan Batticaloa.
Baca: Kapolresta Manado Kunjungi Lokasi Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 di PPK Wanea
Sejumlah laporan menyebutkan ledakan ini menyebabkan setidaknya 50 orang tewas dan setidaknya 200 orang terluka telah dilarikan ke rumah sakit di Ibu Kota Srilanka, Kolombo.
Direktur rumah sakit di Kolombo mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa setidaknya dua ratus delapan puluh orang terluka akibat ledakan itu.
Diperkirakan korban akan terus bertambah, lapor media Sri Lanka.
Beberapa media juga melaporkan kemungkinan korban tewas akan terus bertambah dan seorang sumber di rumah sakit di Batticaloa mengatakan kepada BBC bahwa jumlah korban tewas sedikitnya 27 orang.
Dan Kantor Berita Reuters mengutip sumber di kepolisian yang mengatakan bahwa lebih dari 50 orang tewas di Negombo saja.