Info
Gubernur Sumut Minta Gaji dan Tunjangan ASN Dipotong untuk Zakat
“Jangan sangsi zakat yang diberikan tidak sampai. Jadi bayarakanlah zakat anda ke (melalui) Baznas.
Ketua Baznas Sumut Amansyah Nasution.
Dalam penjelasannya, zakat harus dipahami sebagai kewajiban setiap umat Islam yang telah memenuhi nisab, untuk membersihkan harta.
Sebab hal ini merupakan rukun Islam yang keempat setelah syahadat, salat dan puasa.
Bahkan dalam AlQuran, zakat sering disampaikan bersamaan dalam kalimat ‘mendirikan salat dan menunaikan zakat’.
“Jadi hidup ini bukan hanya menumpuk harta, tetapi ada berkah dan keridhoan Allah.
Zakat juga bermakna berkah, bertambahnya nilai kebaikan yang terus menerus,” sebut Amansyah.
Baca: Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kebakaran DiBandara Ngurah Rai Bali, Sumber Api Diduga dari ATM
Untuk itu dirinya menjelaskan bahwa ada lima program Baznas Sumut untuk kemaslahatan umat.
Diantaranya, Sumut Taqwa yang memfokuskan bantuan kepada da’i dan pembangunan masjid di desa terpencil.
Sumut Peduli yakni bantuan kepada anak yatim, lansia, ormas Islam hingga bedah rumah.
Kemudian, Sumut Sehat dengan mendirikan klinik serta melayani pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Program berikutnya lanjut Amansyah adalah Sumut Cerdas berupa beasiswa kepada anak sekolah tingkat aliyah/SMA sederajat dan bantuan buku.
Serta program Sumut Makmur dengan memberikan bantuan produktif kepada umat Islam yang punya usaha kecil dengan pinjaman modal tanpa bunga (riba).
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com
http://medan.tribunnews.com/2019/04/19/gubernur-edy-rahmayadi-minta-gaji-dan-tunjangan-asn-dipotong-untuk-zakat.