Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Mayat Tanpa Kepala

Usai Berhubungan Intim Sesama Jenis, Budi Hartanto Dibunuh, Pelaku Mengaku Tak Mampu Bayar

Aris tidak mampu membayar uang yang diminta Budi. Akhirnya terjadilah percekcokan di antara keduanya.

Editor: Indry Panigoro
Surya
Guru Dimutilasi & Dimasukkan ke Koper, Keluarga Ungkap Keanehan sebelum Tewas dan Punya Banyak Usaha 

"Setiap kali berhubungan, Aris ngasih uang ke korban. Aris sayang pada korban, dan akan memberikan apa yang diminta korban," kata Gupuh menambahkan.

Hubungan intim yang keempat tersebut sengaja dilakukan di sebuah ruangan di warungnya, di Jalan Surya, Kediri, Jawa Timur,

Percekcokan yang terjadi antara Aris dan Budi lantas didengar oleh tersangka Aziz.

Aziz yang tidak tahan dengan pertengkaran keduanya pun mencoba mengingatkan korban.

Namun, Budi tak terima dan gelap mata.

Ia malah menampar wajah Aziz dan mengambil sebilah golok yang tergeletak di depan warung.

"Diingatkankan Aziz tapi korban tak terima, korban malah bilang ini bukan urusan kamu," tuturnya.

"Korban itu malah mengambil golok lalu diayunkan ke arah Aziz. Tapi Aziz bisa menangkis," katanya melanjutkan.

Aziz kemudian berhasil merebut golok dari tangan korban dan berhasil.

Aziz mulai menyerang korban sampai tumbang.

Aris yang menyaksikan itu malah membantu Aziz dengan menyumpal mulut Budi yang sudah tak berdaya.

"Jadi mulut korban disumpal, makanya hasil otopsi menunjukkan korban mati karena kehabisan nafas," kata Gupuh.

Baru setelah memastikan korban tewas, Aris berinisiatif mengambil koper di rumahnya untuk membuang jasad korban.

Namun, rupanya koper tersebut terlalu kecil untuk membuang jasad Budi.

Tercetuslah ide untuk memutilasi korban beserta kepalanya.

"Aris waktu itu ya langsung pulang, ambil koper milik ibunya. Belakangan Aris cerita kalau koper itu dijual," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved