Kerap Merugi, BEI Panggil Bentoel

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) terkait kinerja perusahaan yang merugi selama bertahun-tahun. Pada 2018, misalnya, RMBA merugi sebesar Rp 608,46 miliar. Kerugian ini lebih besar 26,74% dibanding 2017 yang mencapai Rp 480,06 miliar.

Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, yang paling penting adalah penjelasan yang menyangkut bisnis inti emiten yang meliputi cara menjamin keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis. Selain itu, BEI juga akan meminta penjelasan mengenai cara perusahaan dalam mengatribusikan pendapatan dan laba untuk dividen, serta rencana bisnis ke depan.

Selanjutnya, apabila masih membutuhkan pendalaman, BEI akan memanggil direksi perusahaan untuk melakukan proses hearing.

Informasi saja, kerugian RMBA tahun lalu membesar meski emiten rokok ini mencatat kenaikan pendapatan. Tahun lalu, RMBA hanya mengantongi pendapatan Rp 21,92 triliun, naik 8,19% jika dibandingkan 2017 yang mencapai Rp 20,26 triliun. RMBA masih mencatat laba kotor Rp 2,66 triliun. Tapi, emiten ini membukukan kerugian usaha Rp 215,22 miliar.

Selain RMBA, BEI juga akan meminta penjelasan kepada perusahaan lainnya terkait kinerja. "Sekalian juga beberapa perusahaan lain yang layak kami pertanyakan performa perusahaannya. Kami akan panggil untuk dimintai keterangan," kata dia, Jumat (12/4). (Nur Qolbi)