Kriminal Daerah
Kejanggalan Dibalik Cerita Wanita yang Bayinya Dibekap Perampok: Gimana Bisa Larikan Bayi Sendirian
Saat itu, korban sedang menidurkan anak perempuannya yang baru berumur tiga bulan. Sedangkan suami dan mertuanya keluar rumah karena ada urusan.
Bahkan anak yang masih tiga bulan sempat dibekap dengan menggunakan bantal.
Korban menolong anaknya dan merelakan hartanya dibawa kabur pelaku.
Kapolsek Mendoyo, Kompol Gusti Agung Komang Sukasana mengatakan, korban belum melapor.
Pihaknya masih belum bisa memastikan keberadaan pelaku.
Polisi masih berusaha menggali informasi dari korban untuk memastikan kebenaran informasi dari korban sendiri.
"Masih kami gali dan selidiki," bebernya.
Ada yang Janggal
Kompol Sukasana mengungkapkan sejumlah keterangan korban pun masih dianggap meragukan terlebih tidak adanya saksi mata.
Ada yang janggal dari keterangan korban, terutama soal merebut bayi.
"Pelaku mengendarai sepeda motor bagaimana bisa melarikan bayi sendirian lagi pelaku beraksi. Hanya pengakuan suami dan istrinya saja. Masih kami ragukan," jelasnya.
Pengakuan kehilangan perhiasan emas juga masih didalami. Sebab korban belum menghadiri pemeriksaan.
"Pengakuannya emas hilang karena menyelamatkan bayinya. Namun situasinya, apakah tidak ada membongkar lemari dulu. Apalagi di situ perumahan, kalau meminta tolong-pasti terdengar tetangga. Kami panggil untuk periksa orangnya tidak datang-datang alasannya trauma,” ujarnya.
Ia menegaskan, ketika kabar yang menggegerkan tersebut tidak benar maka menurutnya akan bisa tergolong berita bohong (hoaks).
“Tida ada laporan, saksi korban hanya bercerita dengan orang lain. Tapi karena kita mendengar (delik umum) maka kami mendatangi TKP," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Wanita di Jembrana Ini Bercerita Kronologi Bayinya Dibekap Perampok, Polisi Sebut Ada yang Janggal,
Follow Instagram Tribun Manado: