Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warung Aris Sugiarto, Pembunuh Guru Honorer yang Dimutilasi Jadi Angker, Ada Jerit Ketakutan Pelaku

Suasana keangkeran warung Aris Sugiarto terjadi pascatiga hari penemuan mayat dalam koper di bawah Jembatan Karanggondang

Editor:
Surya
Rumah Pelaku Mutilasi Korban BH di Blitar 

Kedua pelaku pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto (28). resmi dipindahkan ke Polda Jatim, pada Sabtu (13/4/2019).

Dipantau awak media pada Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 23.40 WIB, keduanya langsung digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.

2. Kaki Terluka

Seusai turun dari mobil penyidik, terlihat kaki kiri kedua pelaku terbungkus perban. Menurut informasi, luka itu akibat tertembus timah panas dari petugas.

"AJ yang ditangkap di Kediri mencoba kabur saat dibawa untuk menunjukkan lokasi peristiwa pembunuhan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Sabtu (13/4/2019).

Akibatnya, mereka berdua saat memasuki ruangan tersebut berjalan secara tertatih-tatih, bahkan sesekali meloncat-loncat dan dipapah oleh beberapa penyidik yang membantunya.

3. Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi

Seorang penyidik yang tak mau disebutkan namanya, memulai proses interogasi kepada keduanya. Interogasi tersebut diawali dengan sebuah pertanyaan tentang proses mutilasi korban.

Saat ditanya penyidik perihal siapa yang memenggal leher korban, Ajis dengan sedikit memicingkan mata ke arah penyidik, mengawali diri menjawab pertanyaan itu.

Artikulasi ucapannya terbilang lugas, hanya saja intonasinya terdengar agak begitu lirih, seakan masih ragu hendak menyampaikan keutuhan informasi tersebut.

Meski begitu, akhirnya pelaku mengungkap kronologi mutilasi guru honorer bernama Budi Hartanto. Ajis mengaku, dirinyalah yang melakukan proses mutilasi pertama kali pada bagian leher korban.

Baca: Viral Video Pengakuan Tersangka Pembunuhan Mutilasi Guru Honorer di Blitar, Tonton di Sini

Karena sempat alami kesulitan, pekerjaan Ajis yang belum sepenuhnya rampung itu, akhirnya dilanjutkan oleh Aris Sugianto. "Pertama saya, terus dilanjutkan dia," katanya.

Kepada penyidik, Ajis menegaskan, proses mutilasi bagian leher dilakukannya berdua dengan Aris. "Iya kami potong berdua bergantian," lugasnya seraya menganggukkan kepala ke arah penyidik.

Setelah proses mutilasi usai, lanjut Ajis, dirinya bersama Aris memasukkan potongan tubuh korban ke dalam koper. Koper itu diketahui, ternyata milik ibunda Aris.

"Kami masukan ke dalam koper berdua juga," katanya.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved