Regional
TRAGIS! Mertua Tewas Dibakar Menantu, Disiram Bahan Bakar Setelah Bertemu
Peristiwa menantu bakar hidup-hidup mertua perempuan di Pujon, Kota Batu, Jumat (12/4/2019) telah ditangani Polres Batu dan pelaku sudah ditangkap.
Warga yang melihat kejadian itu berupaya untuk menyelamatkan Lismini dengan handuk basah.
Lismini mengalami luka bakar parah.
Lismini sempat bercerita kepada sejumlah warga sebelum dilarikan ke Puskesmas.
Karena kondisi luka bakar Lismini yang sangat parah, ia dilarikan ke RS Hasta Brata sebelum akhirnya dipindah ke RS Saiful Anwar Kota Malang.
Pada Sabtu pagi, sekitar pukul 5.30 wib, Lismini akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Astami (42), saksi mata sekaligus tetangga korban yang membatu menolong memadamkan api menceritakan kembali keterangan yang dikatakan Lismini sebelum meninggal.
“Tadi ada yang mengetuk pintu saat aku di dapur. Aku kira Dimas, cucuku. Setelah aku buka, kemudian disiram air warna biru. Kemudian mau dibakar dengan korek tapi tak menyala. Lalu menyalakan kompor gas dan membakar kertas," cerita Astami menceritakan ulang apa yang disampaikan korban Lismini.
Saat itu, kata Astami, Lismini yang terbakar berteriak agar Nurul dipenjara.
"Saya dibakar Nurul. Penjarakan dia," terangnya mengulang kembali ucapa Lismini.
Astami dan warga sekitarnya menduga, Nurul tega membakar mertuanya sendiri karena depresi karena baru saja kehilangan anak keduanya sekitar 27 hari lalu.
Peristiwa mertua perempuan dibakar oleh menantu perempuan ini terjadi di RT 26/RW 04 Dusun Ngebrong Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
Suparman (60) suami Lismini mengatakan, saat kejadian dirinya sedang salat Jumat.
Ia kaget melihat keramaian di rumahnya.
"Rumah sudah ramai dan diberi tahu tetangga bahwa istri saya dibakar," ujar Suparman.
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menjelaskan, pelaku diamankan setelah peristiwa terjadi.