Regional
Pria asal Palembang Bunuh Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat untuk Jokowi, Begini Isi Suratnya!
Seorang pria asal Palembang nekat bunuh diri dengan lompat dari sebuah tower cerobong milik sebuah pabrik di kawasan Pulogadung Jakarta Timur.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria asal Palembang nekat bunuh diri dengan lompat dari sebuah tower cerobong milik sebuah pabrik yang terletak di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Pria yang diketahui bernama Zul dan berumur 50 tahun ini mengakhiri nyawanya di tower cerobong pabrik yang ditaksir memiliki ketinggian 35 meter, seperti dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @warung_jurnalis yang diunggah pada Rabu (10/4/2019).
Sebelum memutuskan untuk mengakhiri nyawanya, Zul ternyata sempat mempersiapkan sebuah surat wasiat yang ditujukan untuk Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Seperti apa kronologi, motif, dan isi surat wasiatnya?
Baca: Air Susu Diganti Air Tuba, Pria Ini Hantam Ibu Kandung hingga Tewas, Tersinggung Dibilang Malas
Melalui surat yang ditulisnya, Zul meminta perlindungan hukum dari pemerintah atas kasus yang dilimpahkan kepadanya.

Zul diketahui memutuskan untuk bunuh diri lantaran merasa tak terima setelah dituding melakukan kesalahan di tempat kerjanya dengan cara melakukan sebuah penipuan.
Penipuan tersebut diketahui dilakukan olehnya melalui pesan elektronik (e-mail).
Dalam tuntutannya melalui surat tersebut, Zul memohon agar Presiden Jokowi mampu menyelesaikan masalah yang dialaminya.
"Pak Jokowi mohon lindungilah saya rakyatmu tidak bersalah.
Lebih dari setahun yang lalu telah saya laporkan + bukti-bukti kasus penggandaan nomor telepon dan pengkembaran Hp ke Mabes Polri dan Bapak Kapolri.
Tetapi sampai sekarang tidak ditanggapi.
Saya terus diintimidasi dan dihipnotis.
Mohon Pak Jokowi melindungi hak saya," tulisnya di selembar kertas berwarna putih.
Sebelumnya, warga setempat digegerkan dengan adanya penampakan seorang pria yang berada di atas tower cerobong asap pabrik, yang diketahui adalah Zul.
Diketahui, Zul memilih untuk menghabisi nyawanya di sebuah tower cerobong yang berada di kawasan industri Pulogadung, tepatnya di depan sebuah kantor media televisi swasta yang terletak di wilayah PT. JIEP, Jalan Rawa Terate, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Zul sudah berada di atas tower cerobong di kawasan Pulogadung tersebut semenjak Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketika berada di atas tower tersebut, Zul sempat berteriak-teriak minta tolong dengan menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca: Polisi Tetapkan Pria Asal Bolsel Sebagai Tersangka Setelah Cabuli Dua Anak Tirinya
Ia juga menyerukan terkait hendak makan apa keluarganya jika ia dituding dengan kasus penipuan yang tak dilakukannya tersebut.
Zul menyebutkan bahwa dirinya tak bersalah dalam kasus yang menimpanya itu.
Hingga ia akhirnya memutuskan untuk lompat dari atas tower cerobong tersebut setelah merasa tak terima dituding melakukan penipuan di tempat kerjanya itu.
Akan tetapi, sebelum Zul hendak memutuskan untuk melompat, Petuga Rescue dari Sudin Gulkarmat Jaktim sempat melakukan negosiasi serta membujuk korban agar tak melompat dari tower tersebut.
Namun usaha itu tak membuahkan hasil.
Zul tetap nekat untuk melompat hingga pada akhirnya ia mengalami luka berat.
Pihak penyelamat kemudian segera membawa Zul ke Rumah Sakit Persahabatan Jaktim.
Tetapi ketika tiba di rumah sakit tersebut, nyawa Zul sudah tidak dapat tertolong dan akhirnya ia meninggal dunia.
Aksi bunuh diri Zul kemudian menjadi tontonan warga serta pengendara sekitar.
Hingga artikel ini ditayangkan, unggahan terkait bunuh diri Zul telah dilihat lebih dari 19 ribu warganet
Ini Selengkapnya:
Baca: Serahkan Diri ke Polisi, Seorang Pemuda Mengaku Telah Bunuh Pacarnya
Tautan: http://wow.tribunnews.com/2019/04/11/bunuh-diri-dengan-lompat-dari-tower-cerobong-pabrik-pria-ini-tinggalkan-surat-wasiat-untuk-jokowi?page=1&_ga=2.201150182.970928035.1550279721-142159686.1547705709.