Pemerintahan
Dikatakan Jurus Jitu Jokowi, Program PKH Diklaim Sukses Menurunkan Angka Kemiskinan di Indonesia.
Program Keluarga Harapan (PKH) diklaim sukses menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) diklaim sukses menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko, menilai PKH sebagai salah satu jurus jitu Jokowi untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi single digit: 9,66 persen.
Disebutkan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, angka itu merujuk data BPS September 2018.
“Angka 9,66 persen ini secara akumulatif jumlah penduduk miskinnya itu dari 27 juta menjadi sekitar 25 juta. Artinya jumlah penduduknya bertambah tapi secara akumulatif mengalami penurunan jumlah masyarakat miskin,” kata Budiman, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4/2019).
Baca: Mengaku Bingung dengan Hasil Visum Audrey, Anji Manji Dikritik Netizen
Menurut Budiman, sejatinya banyak program yang telah digulirkan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan. Semisal, penyediaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran, termasuk conditional cash transfer seperti PKH.
PKH, kata Budiman, merupakan salah satu program yang dianggap berhasil dan diakui oleh banyak pihak, termasuk Bank Dunia.
"Program conditional cash transfer Indonesia itu termasuk yang mendapat penghargaan dari Bank Dunia sebagai upaya mengatasi kemiskinan yang sangat signifikan," ujarnya.
Dalam PKH, Budiman menjelaskan, terdapat skenario ganda untuk membantu mengangkat taraf ekonomo keluarga miskin.
Baca: Pria Lajang di Kotabunan Selatan Akhiri Hidupnya, Gantung Diri Pakai Tali Ayunan Bayi
Di sisi lain, sekaligus memaksa anak-anak mereka tetap sekolah, sehingga indikator indeks pembangunan manusianya juga meningkat.
"Kemudian pelayanan kesehatan, bagaimana mengatasi stunting dan sebagaimnya sehingga dari sisi pelayanan kesehatan juga naik. Sehingga mau tidak mau PKH ini juga salah satu pendorong," jelas dia.
Budiman menyebutkan, sejumlah data program ekonomi Jokowi yang dianggap erat kaitannya dengan pemerataan dan belanja sosial untuk mengurangi kesenjangan ekonomi.
“Program ekonomi Pak Jokowi ini berpihak pada masyarakat sehingga kemiskinan bisa diatasi. Pertumbuhan pada kisaran lima persen itu diikuti dengan pemerataan," ujarnya.
"Affirmative action, keberpihakan itu ditegaskan dalam bentuk belanja social yang sangat signifikan. Bagaimana mengangkat derajat masyarakat bawah itu tetap bisa melakukan aktivitas kehidupan mereka sehari-hari dengan kehadiran Negara,” sambung dia.
Baca: Video dan Foto-foto Perbandingan Kampanye Prabowo dan Jokowi di Solo, Prabowo Acungkan Keris
Menurut Budiman, inilah bukti keberpihakan Jokowi kepada wong cilik. Pemerintah bergerak mengatasi kemiskinan, kesenjangan sosial, dan terus membangun pemerataan.
Pertumbuhan ekonomi 5,17 persen itu, kata dia, dalam rangka pemerataan terhadap seluruh masyarakat
“Walaupun pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pembangunan akses, koneksifikas, kemudian dan meningkatkan kualitas infrastruktur tp belanja sosial tetap dilakukan," pungkasnya.
TAUTAN AWAL: http://jateng.tribunnews.com/2019/04/11/budiman-sudjatmiko-pkh-sukses-turunkan-angka-kemiskinan-jadi-single-digit.