Info
Pion, Preman yang Bacok Anggota Brimob Briptu Roxy Rahayu, Akhirnya Menyerahkan Diri!
Pion, Preman yang Sabet Anggota Brimob Briptu Roxy Rahayu, Akhirnya Menyerahkan Diri! Dansat Brimob Kepolsian Daerah (Polda)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Muhammad Aldi Setiawan alias Pion (24), salah satu dari pelaku yang diduga menganiaya seorang anggota satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Bripda Roxy, akhirnya menyerahkan diri di Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda, pada Selasa (9/4/2019).
Ia dinyatakan buron sejak Minggu (7/4/2019) lalu, pasca-kejadian itu.
Komandan Satuan (Dansat) Brigade Mobil (Brimob) Polda Sultra Kombes Pol Joni Afrizal membenarkan penyerahan diri pemuda yang berdomisili di Kelurahan Baruga, Kendari itu.
Dia mengatakan, Pion menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Iya. Dia sudah menyerahkan diri di Ditreskrimum Polda Sultra siang kemarin, selanjutnya diserahkan ke Kepolisian Resor (Resor) Kendari untuk dilakukan penyidikkan lebih lanjut," ungkap Joni Afrizal, saat dihubungi, Rabu (10/4/2019).
Terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kendari AKP Diki Kurniawan juga membenarkan proses penyerahan diri pelaku penganiayaan anggota brimob tersebut.
Baca: Cucu Presiden Soeharto Gelar Pesta Mewah di AS, Ini Tempatnya
"Sudah dibawa ke Polres Kendari, untuk diproses hukum lebih lanjut," ungkap Diki.
Sebelumnya, Minggu (7/4/2019) dini hari Pion diduga membacok Bripda Roxi Rahayu di Bundaran Adi Bahasa, Jalan Mayjen Katamso, Kekurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Akibat sabetan parang itu, Roxi mengalami luka dengan 13 jahitan di bagian pinggang belakang.
Karena melihat rekannya sudah terluka, Minggu dini hari itu juga puluhan anggota Brimob Polda Sultra mencari pelaku pembacokan yang diduga bersembunyi di salah satu rumah warga Jalan Mayjen Katamso, Kendari.
Petugas patroli dari Polsek Baruga datang di lokasi kejadian, dan satu anggota Reskrim mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan para pemuda yang membawa senjata tajam dan diduga melukai Bripda Roxy.
Setelah mendengar tembakan itu, para preman kabur dan menuju ke depan rumah nenek Yudahusna.
Baca: Pakai Putih-Putih Ibu-ibu Bhayangkari Gelar Doa dan Dzikir
Kemudian, para anggota Brimob ikut membantu mengejar dan menangkap para pelaku penganiaya yang diduga masuk ke dalam rumah sang nenek tadi. Sehingga terjadi perusakan rumah itu oleh anggota brimob tadi.
"Setelah kami klarifikasi dari ibu Yudahusna juga mereka lari ke samping dan belakang rumah itu, anggota beranggapan mereka ada dalam rumah ibu. Sehingga anggota berupaya masuk dan terjadilah kerusakan yang dialami ibu Husna," ungkap Dansat Brimob Polda Sultra Kombes Pol Joni Afrisal, dalam keterangan persnya, Senin (8/4/2019).
Pihaknya, tambah Joni, mengamankan beberapa orang yang diduga menganiaya anggotanya namun karena tak cukup bukti kemudian mereka dikembalikan ke orangtuanya.
Baca: Daniel Johan: Kasus Penganiayaan Audrey Diluar Akal Sehat
Namun, anggota Reskrim Polsek Baruga mengenali beberapa orang dari pelaku, sudah diidentifikasi dan dilakukan pengejaran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Pelaku Penganiaya Anggota Brimob Polda Sultra Menyerahkan Diri"
Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati
Artikel Sebelumnya: http://medan.tribunnews.com/2019/04/10/inilah-pion-preman-yang-sabet-anggota-brimob-briptu-roxy-rahayu-akhirnya-menyerahkan-diri?page=all.