Fakta-fakta Pengeroyokan Siswa SMP, Pelaku Buat Boomerang di Kantor Polisi Hingga Akun Diretas
Kasus pengeroyokan yang dialami oleh AU (14), bocah Sekolah Menangah Pertama (SMP) di Pontianak Kalimantan Barat terus menjadi perbincangan hangat
3. Aksi Pelaku
Dijelaskan pula oleh Kasat Reskrim Kompol Husni dikutip dari TribunPontianak, aksi pelaku dimulai dari menjemput korban.
Saat itu diketahui korban AU menggunakan roda dua dan diikuti oleh dua sepeda motor.
Saat tiba di Jalan Sulawesi, korban kemudian dicegat oleh pelaku.
Dari arah belakang, tiba-tiba terduga pelaku T menyiramkan air pada korban.
Setelahnya pelaku menganiaya korban sampai korban terjatuh.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku E juga ikut melakukan pengeroyokan.
Mengalami penganiayaan itu, korban sempat melarikan diri.
Namun saat sampai di Taman Akcaya korban masih dianiaya oleh pelaku T dan juga pelaku L.
Di tengah aksi pengeroyokan tersebut, warga ternyata sempat melihat aksi tersebut.
Hal itu membuat pelaku ketakutan dan lansung melarikan diri.
4. Tak Benar Ada Penganiayaan di Organ Vital
Kabar yang beredar, pelaku turut melukai organ vital korban AU.
Namun kabar tersebut dibantahkan oleh kepolisian berdasarkan hasil visum.
Dikutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli, saat kejadian korban menggunakan celana panjang jenis kulot yang tidak mungkin adanya kekerasan secara langsung pada organ vital korban.