Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mutilasi di Blitar

Update - Polisi Buruh 2 Orang Pelaku Mutilasi Guru Honorer Kediri Diduga dari Komunitas Korban

Dua orang menjadi target buruan polisi setelah dicurigai sebagai terduga kuat pelaku mutilasi guru honorer Kediri, Budi Hartanto (28).

Editor: Frandi Piring
Istimewa
guru dimutilasi 23626 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua orang menjadi target buruan polisi setelah dicurigai sebagai terduga kuat pelaku mutilasi guru honorer Kediri, Budi Hartanto (28).

Polisi menduga pelaku mutilasi berasal dari komunitas Budi Hartanto. Pelaku juga mengenal korban secara dekat.

Kedekatan itu karena ada kesamaan komunitas atau lingkungan sosial. Dan pelakunya tidak sendirian, alias lebih dari satu orang.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera kepada awak media, Sabtu (6/4/2019). 

"Pelaku diperkirakan sangat dekat dan sangat mengenal korban," beber Barung.

"Karena berhubungan juga dengan lingkungan atau komunitas yang sedang digeluti oleh korban," lanjutnya.

"Jadi bukan pelaku tunggal. Artinya pembunuhan itu ada yang membantu atau memperlancar," ujarnya.

Setelah kasus mayat dalam koper tanpa kepala yang jadui korban guru honorer Budi Hartanto, penyidik Polda Jatim memeriksa 16 orang saksi. 

Namun, polisi mencurigai dua orang teman korban di luar dari 16 saksi tersebut. Dua orang yang dicurigai itulah diduga kuat sebagai pelaku mutilasi guru honorer Budi Hartanto.

"Saat ini kami sedang lakukan pengejaran terhadap dua orang itu," beber Barung.

Barung menambahkan, pelaku tidak mungkin melakukan proses pembunuhan dan pembuangan mayat seorang diri di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.

"Artinya pembunuhan itu ada yang membantu dan ada yang memperlancar," tandasnya.

Sekadar diketahui, sesosok mayat ditemukan di dalam koper yang tergeletak di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Budi Hartanto, warga Jalan Taman Melati, Tamansari, Kediri.

Ia dikenal pendiam, dan berprofesi sebagai guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved