Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bulu Tangkis

Lin Dan, Gelar Malaysia Open 2019, dan Penantian Selama Setahun

Bulu Tangkis - Lin Dan, Gelar Malaysia Open 2019, dan Penantian Selama Setahun, Chen Long.

Editor:
BWF BADMINTON
Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, bereaksi setelah memastikan diri sebagai pemenang Malaysia Open 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur 

Lin Dan, Gelar Malaysia Open 2019, dan Penantian Selama Setahun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, keluar sebagai juara pada Malaysia Open 2019 yang digelar 2-7 April.

Gelar juara didapat Lin Dan seusai mengalahkan rekan senegara, Chen Long, dengan skor 9-21, 21-17, 21-11 dalam laga final berdurasi 78 menit di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (7/4/2019) berlangsung ketat.

Lin Dan juga menambah keunggulan dalam rekor pertemuan dengan juniornya tersebut menjadi 9-4.

Bagi Lin Dan, ini merupakan gelar pertama tahun ini. Sebelumnya, dia menembus babak final Thailand Masters 2019 pada awal Januari.

Namun, langkahnya dihentikan Loh Kean Yew (Singapura), 19-21, 18-21.

Lin Dan juga membayar penantian selama sekitar satu tahun untuk menjadi juara karena terakhir kali dia naik podium kampiun pada New Zealand Open 2018, Mei.

Saat itu, dia mengalahkan wakil Indonesia, Jonatan Christie, 21-14, 21-19.

"Penampilan saya tahun lalu tidak ideal. Akibatnya, saya berada di bawah banyak tekanan dan saya memiliki keraguan tentang diri saya sendiri, "kata Lin Dan seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Saya telah bermain selama bertahun-tahun dan kini berada di pengujung karier. Saya bisa mengerti bahwa itu kondisi normal ketika tampil fluktuatif. Saya merasa bermain dengan baik di Malaysia ini saya sangat teguh, penampilan bagus dan haus kemenangan. Saya tidak memainkan level tinggi yang luar biasa di turnamen ini, yang saya lakukan adalah tetap pada strategi saya dan bermain dengan kekuatan saya."

Peraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade Lon Don 2012 menuai hasil negatif sepanjang kalender kompetisi 2018.

Selama 2018, pemain berjulukan Super Dan itu sudah sembilan kali tersingkir pada babak pertama, termasuk turnamen Hong Kong Open 2018 yang berakhir 18 November.

Lin Dan selanjutnya lebih memilih fokus menjalani latihan yang lebih sistematis demi meningkatkan performanya menuju perhitungan poin Olimpiade Tokyo 2020.

Program latihan yang dilakukan Lin Dan pada akhir 2018 bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat stamina secara bertahap agar dia bisa mendapat hasil positif pada 2019.

Lin Dan bahkan sampai tidak berpartisipasi pada Liga China.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved