Kriminal
UPDATE! Terkait Kasus Pembunuhan Guru Honorer Diisi dalam Koper Tanpa Kepala, Ada Motif Asmara?
Polda Jatim telah meminta keterangan 14 orang saksi serta memperluas penyelidikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus mayat dalam koper tanpa kepala yang ditemukan di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar masih dalam penyelidikan Polda Jatim hingga saat ini.
Polisi mendalami dugaan motif asmara dibalik pembunuhan ini dan mengesampingkan sementara motif perampokan yang sempat mencuat.
Polda Jatim telah meminta keterangan 14 orang saksi serta memperluas penyelidikan.
Saksi yang diperiksa antara lain teman-teman dekat korban, sebagian besar pria gemulai serta dari keluarga korban.
Polisi juga memeriksa intensif I, pria teman dekat korban yang terakhir kali bikin janji bertemu dengan korban.
Tim gabungan menyisir area ditemukannya mayat korban bernama Budi Hartanto (28) untuk mencari barang bukti serta kepala korban yang hilang pada Jumat (5/4/2019).
Polisi menduga ada wilayah lain di Kediri yang digunakan untuk mengeksekusi korban.
Untuk diketahui, korban merupakan guru honorer di SDN Blanjarmlati dan bertempat tinggal di Mojoroto, Kota Kediri.
"Mungkin ada lokasi lain di Kabupaten Kediri dalam kasus itu," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Jumat (5/4/2019) dikutip dari Surya.co.id.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan ada tiga motif dugaan yang menjadi spekulasi banyak pihak yakni asmara, dendam pribadim dan ekonomi.
"Ada yang berspekulasi masalah asmara, masalah dendam, masalah ekonomi," ungkapnya.
Awalnya pihak kepolisian menduga motif dari pembunuhan tersebut adalah perampokan.
Hal ini didasari beberapa barang yang dibawa korban menghilang seperti sepeda motor.
Baca: (Video) 20 Tahun Terpisah, Akhirnya Seorang Anak dan Ayahnya Bertemu lewat Ojek Online
Baca: Inilah 4 Fakta yang Mengungkap Tewasnya Guru Honorer Tanpa Kepala Didalam Koper
Baca: Pembunuhan Ferolin Djorebe oleh Suaminya, Kondisi Dua Anak Gadis hingga Curahan Hati Korban
Namun, dari pemeriksaan lanjutan polisi mendalami motif asmara dibalik pembunuhan ini.
Dugaan perampokan tidak terbukti dalam kasus ini.