Kasus Pembunuhan
Update Kasus Mutilasi Guru Honorer asal Kediri, Motif LGBT hingga Indikasi Pembunuh Berkelompok
Budi Hartanto (28) adalah guru honorer yang jasadnya ditemukan di dalam koper di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, di Blitar.
"karena tidak mungkin yang bersangkutan membuang mayat itu seorang diri," lanjutnya.
Posisi mayat itu tertekuk memenuhi ruang koper itu.
Saat diidentifikasi, mayat itu dalam keadaan terpotong tanpa kepala.
Selain itu juga terdapat beberapa luka goresan di beberapa anggota tubuh mayat tersebut, meliputi tangan dan kaki.
Sisi Lain Korban

Jenazah Budi Hartanto (28), guru honorer asal Kediri yang mayatnya ditemukan dalam koper tanpa kepala di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, sudah dimakamkan keluarganya.
Namun, Budi Hartanto dimakamkan tanpa kepalanya.
Pasalnya, kepala korban sampai saat ini belum ditemukan.
Polisi sudah memeriksa sejumlah teman, Budi Hartanto (28), korban mutilasi yang mayatnya dimasukkan dalam koper dan ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Sejumlah teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua pria dan bertingkah gemulai (kemayu).
Sedangkan sosok korban sendiri juga dikenal sebagai pria yang berperilaku seperti perempuan atau gemulai.
Hal itu juga disampaikan kerabat korban, Surahmat, kepada wartawan saat berada di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Rabu (3/4/2019) malam.
"Budi (korban) mb*nc*ni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat kepada Tribunjatim.com.
Baca: Kasus Prostitusi Online Artis VA, Kencan Mimik-mimik Cantik, Mencuat Ada Nama Seorang Menteri
Polda Jatim Bicara Soal Isu LGBT yang Berkembang
Polisi sendiri mengaku sudah mendengar ada isu bahwa kematian guru honorer Budi Hartanto terkait LGBT.